Jogjakarta, MONITORNUSANTARA.COM– Hari ini masyarakat Jogja akan menikmati tontonan budaya yang adiluhung dalam rangka memperingati ulang tahun kenaikan Tahta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas.
Acara kirab Trunojoyo akan dilaksanakan puncaknya pada kegiatan Kirab Trunajaya yang akan melintasi jalanan Malioboro.
Dilansir pada akun Instagram @kratonjogja.event terlihat informasi mengenai kegiatan Kirab Trunajaya.
Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal: Kamis, 7 Maret 2024.
Waktu: mulai jam 16.00 WIB hingga selesai.
Lokasi: dari sepanjang jalan Malioboro hingga ke Kagungan Dalem Keraton Yogyakarta.
Acara tersebut terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat lokal maupun mancanegara.
Sejarah singkat nama Trunajaya diambil dari pasukan elit bregada yang dibentuk pada masa kedudukan Sri Sultan Hamengku Buwono ke-1.
Nantinya penonton akan disajikan tontonan pasukan keraton yang memukau. Selain itu, tonton budaya adiluhung tersebut akan membawa penonton menuju masa lalu karena di penuhi dengan pakaian adat lengkap dengan senjatanya.
Kirab Trunajaya akan dimeriahkan oleh:
– Penari Beksan Trunajaya
– Bregada Prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
– Kalurahan Budaya Sidoluhur
– Kalurahan Budaya Parangtritis
– Kalurahan Budaya Jatimulyo
– Kalurahan Budaya Terban
– Kalurahan Budaya Ngeposari
– Kalurahan Budaya Wonosari
– Kalurahan Budaya Gedongkiwo
– Kalurahan Budaya Tamanmartani
– Kalurahan Budaya Tuksono
– Kalurahan Budaya Mulyodadi
Pengunjung diharapkan datang lebih awal karena acara tersebut diperkirakan padat merayap sepanjang jalan. Selanjutnya bawa bawaan yang diperlukan serta berhati-hatilah.
Untuk keperluan lainnya seperti minuman dan mantel atau payung hujan dianjurkan membawa. Selain itu, menjadi kebersihan sebagai wujud penghormatan atas budaya setempat.
Jangan lewatkan Kirab Trunajaya sebagai bagian merawat tradisi serta sejarah masa lalu yang penuh nilai. Momen tersebut sebagai saksi atas warisan budaya yang telah turun temurun terjaga.
Warga masyarakat diharapkan mengikuti acara tersebut dengan khidmat tanpa melakukan kegiatan yang dapat merugikan pihak-pihak tertentu.