SALATIGA – Tim Gabungan Polres Salatiga menghentikan rombongan pengendara sepeda motor yang pulang kampung dari arah Jabodetabek, ketika memasuki wilayah Kota Salatiga, kemarin.
Rombongan itu merupakan karyawan yang di-PHK di Karawang. Para pekerja pabrik pipa tersebut tidak mampu lagi hidup di perantauan, karena tidak ada biaya hidup, sehingga memilih pulang kampung ke Klaten dan sekitaranya.
Tidak hanya itu, sejumlah mobil dengan pelat nomor sekitar daerah Jabodetabek juga dihentikan dan diperiksa petugas.
”Ini operasi rutin yang dilaksanakan Polres Salatiga untuk mengantisipasi masuknya para pemudik atau warga yang pulang kampung melintas di wilayah Kota Salatiga,” kata Waka Polres Salatiga Kompol I Ketut Tutut.
Secara kooperatif petugas meminta agar para pengendara motor atau pengemudi mobil memberikan keterangan maksud perjalanan mereka. Petugas juga meminta mereka menunjukkan surat-surat seperti SIM dan STNK.
Sebelum turun dari kendaraan, petugas kesehatan memeriksa suhu tubuh menggunakan termometer tembak. Berdasarkan pantauan, semuanya dalam kondisi sehat dan suhu tubuh normal.
Disinfektan
Mobil yang melintas juga disemprot dengan cairan disinfektan. ”Ada dua pos yang secara rutin petugas melakukan pemeriksaan yakni di Pos Blotongan dan Pos Exit Tol Tingkir,” kata Kasatlantas Polres Salatiga AKP Yuli Anggraeni.
Kasatlantas menjelaskan, sasaran operasi pemeriksaan adalah rombongan pemudik menggunakan sepeda motor, mobil boks, truk, bus, kendaraan pribadi, dan lainnya.
Hingga kini belum ada yang ditahan atau dirawat, karena suhu tubuh tinggi dan kondisi tidak sehat.
”Saya harus pulang, karena tidak ada biaya hidup lagi setelah di-PHK di Karawang,” kata Denny, warga Klaten.
editor : dealova @polda jateng
Rombongan Pulang Kampung Dihentikan Petugas
