GRESIK Jatim Monitornya antara.com- Proyek pelebaran Jalan Manyar masih ada masalah. Padahal, kini progres pelebaran dan pengaspalan sudah mencapai 43 persen. Hal itu karena masih ada 26 bangunan di sisi selatan karena belum disterilisasi.
Ketua Tim Pelebaran Jalan Manyar Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Zainul Arifin mengatakan, di tahun pertama, proyek pelebaran jalan nasional menyasar sepanjang 1,3 kilometer. Pada jalan sisi utara, jalan sudah sepenuhnya diaspal dan mampu melewati empat lajur di Jalan Manyar.
“Aspal baru itu sudah bisa dilintasi oleh pengendara. Sehingga lalu lintas disana sudah senggang,” ucap Zainul Arifin
Sayangnya masih ada kendala di sisi selatan. 26 bangunan di kawasan tersebut belum disterilisasi. Bangunan mayoritas tidak permanen dan kecil.
“Sejauh kami sudah melakukan sosialisasi dan bersurat Kami mengedepankan kesadaran pemilik, jika waktu pengaspalan nanti kami gandeng Forkopimda dan Satpol PP,” jelasnya.
Setelah proses itu selesai jalan bagian selatan akan segera diaspal secara bertahap hingga lapisan ketiga. Kemudian di tahap akhir, barulah trotoar dan median jalan dikerjakan.
“Saat ini trotoar baru dipasang beton-beton. Nanti setelah diaspal baru trotoar itu disesuaikan,” imbuhnya.
Proyek pelebaran Jalan Manyar ini ditarget selesai pada 8 November mendatang. Di tahun depan, proyek akan kembali dilanjutkan sepanjang 2,7 kilometer. Jalan Manyar nantinya akan memiliki lebar 22 meter dengan empat lajur di dua ruas dengan adanya trotoar di tengah jalan.