Ilustrasi minyak goreng di pasaran
MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA-Sebanyak 30 juta liter minyak goreng akan segera didistribusikan ke 27 kota/kabupaten di Provinsi Jawa Barat.
Pendistribusian minyak goreng tersebut nantinya akan diedarkan dalam satu daerah yang mewakili beberapa wilayah.
“Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dikutip Antara Minggu 20 Februari 2022.
Ridwan Kamil mengatakan 30 juta liter minyak goreng yang diterima Jabar merupakan pemberian dari pemerintah pusat untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng yang terjadi di Jabar dan daerah lainnya di Indonesia.
“Ini kan tidak hanya terjadi di Jabar, tapi seluruh Indonesia. Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah,” kata dia.
Untuk memastikan ketersediaan minyak goreng tetap tersedia di masyarakat, Ridwan Kamil mengatakan pihaknya rutin melakukan operasi pasar ke sejumlah pasar yang ada di wilayah kab/kota di Jabar.
Dalam operasi pasar minyak goreng bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar di Balai Desa Cintaratu pihak Pemda menyediakan 1.800 liter minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.
“Di sini ada 1.800 liter dan kami akan tambahkan terus setiap hari di berbagai daerah,” ujar dia.
“Kami selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja,” kata Ridwan Kamil lagi.***
