Tepung Tapioka Juga Naik Harganya

Ilustrasi tepung tapioka

MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA-Produsen kerupuk di Kota Solo, Jawa Tengah, mengalami nasib hampir serupa dengan perajin tahu dan tempe.

Per Desember 2021 lalu, harga tepung tapioka sebagai bahan baku utama dalam pembuatan kerupuk terus melejit. Harga terbaru menembus angka Rp 950 ribu per kuintal.

Mandor Kerupuk Sala Beni Hakim mengatakan harga normal tepung tapioka berkisar Rp 750 ribu per kuintal. Kenaikan harga mulai terjadi sejak Desember 2021 lalu.

“Harga tepung tapioka setiap tahun pasti mengalami kenaikan, terlebih saat musim penghujan tiba,” ungkap Beni kepada wartawan, Jumat (25/02) siang.

Ia menjelaskan, ketika Maret, harga akan berangsur-angsur turun hingga kembali normal.

“Alasan naik harga banyaklah. Karena cuaca, karena bahan bakunya,” papar Beni.

Meskipun demikian, kenaikan harga hingga Rp 200 ribu per kwintal itu belum mencapai harga tertinggi.

Beni mengatakan, beberapa tahun lalu, tepung tapioka sempat menembus Rp 1 juta lebih per kuintalnya.

“Kami masih belum menaikan harga kerupuk hanya baru mengurangi ukurannya,” jelasnya.

Kenaikan harga tepung tapioka menambah daftar panjang sejumlah komoditas yang melejit di awal tahun ini. Sebelumnya, minyak goreng dan kedelai di pasaran juga mengalami kenaikan harga.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: