9 Kapolda Resmi Dilantik, Kapolda Jateng Brigjen Ahmad Lutfi Paling Fenomenal

JAKARTA – Dari 9 Kapolda yang dilantik Kapolri Jendral Idham Azis, ‎Kapolda Jawa Tengah Brigjen Ahmad Luthfi dianggap paling fenomenal.
Saat pelantikannya juga dilantik bersamaan Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Abriyoso Seno Aji.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis melantik sembilan Kapolda, Jumat (8/5/2020) di Rupatama Mabes Polri.
Dalam kesempatan yang sama, pucuk pimpinan Polri tersebut juga melantik beberapa pejabat utama Mabes Polri ‎seperti Kabaintelkam Polri dan AS SDM Kapolri.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Muhammad Iqbal membenarkan adanya jadwal pelantikan tersebut.
Dirinya merupakan satu dari 9 kapolda yang bakal dilantik.
“Teman-teman di Divisi Humas Polri dan Bidang hunas Polda seIndonesia. Hari ini Jumat 8 Mei 2029 saya akan melaksanakan sertijab selaku Kadiv Humas Polri dan akan melanjutkan pengabdian sebagai Kapolda NTB,” ucap Iqbal dalam pesan singkatnya.

Kapolri Jenderal Idham Azis melantik 9 Kapolda di Mabes Polri, Jumat (8/5/2020)
Kapolri Jenderal Idham Azis melantik 9 Kapolda di Mabes Polri, Jumat (8/5/2020) 

“Saya mohon pamit dan mohon doa semoga perjalanan penhabdian di NTB senantiasa dalam lindungan dan bimbingan Allah SWT,” tambahnya.
Pelantikan ini dilaksanakan secara terbatas mengingat waktu pelaksanaan pelantikan masih dalam masa darurat pendemi virus corona.
Rangkaian acara pelantikan hanya dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri serta undangan dari Kompolnas dan Bhayangkari sesuai dengan protokol kesehatan di masa pandemi.
Untuk diketahui pelantikan digelar tepat satu minggu setelah Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis mengeluarkan surat telegram nomor ST/1377/V/KEP/2020 tanggal 1 Mei 2020 yang ditandatangani oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Surat telegram tersebut ‎memuat mutasi perwira tinggi di tubuh Polri.
Berikut sembilan Kapolda dan pejabat utama Mabes Polri yang dilantik hari ini :
1. ‎Kapolda Jawa Tengah Brigjen Ahmad Luthfi, Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Abriyoso Seno Aji.
2. ‎Kapolda Jawa Timur Irjen Mohammad Fadil Imran.
3. ‎Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri.
4. Kapolda Banten Irjen Fiandar.
5. ‎Kapolda Bengkulu Brigjen Teguh Sarwono.
6. ‎Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Dedi Prasetyo.
7. Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman.
8. Kapolda Kalimantan Selatan ‎Irjen Nico Afinta.
9. Kapolda NTB Irjen Muhammad Iqbal.
10. ‎Kabaintelkan Polri Irjen Rycko Amelza.
11. AS SDM Kapolri Brigjen Sutrisno Yudi.
12. ‎Gubernur Akpol Lemdiklat Polri Brigjen Asep Syahrudin.
13. Kadiv Humas Mabes Polri ‎Brigjen Argo Wuyono
Kapolda Jateng Paling Istimewa
Nama Brigjen Ahmad Lutfi mencuat di antara nama jenderal lain yang dimutasi Kapolri Jenderal Idham Azis pada 1 Mei 2020.
Berdasarkan Surat Telegram (ST) yang diterbitkan Kapolri Jenderal Idham Azis, yakni ST/1337/V/KEP/2020 dan ST/1338/V/KEP/2020, tertanggal 1 Mei 2020, Brigjen Ahmad Lutfi promosi jabatan.
Sebelumnya Brigjen Ahmad Lutfi menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah.
Dengan keluarnya Skep Kapolri itu, Ahmad Lutfi ditunjuk menjadi Kapolda Jawa Tengah.
Artinya Ahmad Lutfi akan naik pangkat menjadi bintang dua yaitu Inspektur Jenderal (Irjen).
Brigjen Ahmad Lutfi menyita perhatian karena dia adalah satu-satunya jenderal bukan lulusan Akademi Kepolisian (akpol) yang bisa merengkuh jabatan bergengsi Kapolda Jawa Tengah.
Sampai-sampai Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, pengangkatan Ahmad Lutfi adalah hal yang paling fenomenal dalam mutasi jabatan di tubuh Polri kali ini.
“Dari mutasi besar kali ini yang paling fenomenal dalam penilaian IPW, adalah naiknya Wakapolda Jateng menjadi Kapolda. Sekaligus hal ini menandai untuk pertama kalinya non-Akpol tampil menjadi Kapolda Jateng,” kata Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, dalam keterangan pers, Jumat (1/5/2020).
Jamak diketahui jabatan bergengsi di tubuh Polri dikuasai para alumni Akpol.
Karena itu penunjukan Ahmad Lutfi sebagai Kapolda Jawa Tengah menjadi sorotan bagi IPW.
Neta mengatakan, sejak duduk sebagai Kapolresta Solo, karier Luthfi memang begitu cepat menanjak.
Kondisi ini terbilang fenomenal untuk sebuah jenjang karier di Korps Bhayangkara.
Oleh karena itu, IPW menduga Luthfi sudah disiapkan untuk menduduki jabatan tinggi di Polri pada masa yang akan datang.
“Sepertinya yang bersangkutan sedang dipersiapkan Jokowi untuk menjadi calon Kapolri ke depan. Bisa jadi akan dipersiapkan menggantikan Idham Azis,” jelasnya.
Lulusan Sepa Milsuk
Brigjen Ahmad Lutfi diketahui bukanlah lulusan Akpol.
Ahmad Lutfi adalah lulusan Sekolah Perwira Militer Sukarela (Sepa Milsuk) angkatan ke-2 tahun 1989.
Sejak polisi berpisah dari TNI, nama Sepa Milsuk kini berganti menjadi Penerimaan Polri Sumber Sarjana (PPSS).
Sepa Milsuk adalah jalur masuk ABRI bagi lulusan perguruan tinggi.
Di Sepa Milsuk 1989, Ahmad Lutfi satu angkatan dengan Menteri Kesehatan Terawan.
Terawan adalah seorang dokter tentara berpangkat Mayjen.
Sepa Milsuk Angkatan ke-2 Tahun 1989 ini dilantik perwira pada tanggal 29 Juni 1989 di Kodikal.
Kodikal merupakan nama lembaga pendidikan TNI Angkatan Laut sebelum berubah menjadi Kodiklatal.
Disebut Geng Solo
Karier Brigjen Ahmad Lutfi terbilang moncer untuk ukuran polisi di luar Akpol.
Sebelum menjadi Kapolda Jawa Tengah, Ahmad Lutfi adalah Wakapolda Jawa Tengah.
Sebelumnya, ketika berpangkat Kombes, Ahmad Lutfi menjadi Kapolresta Solo.
Menurut Neta S Pane, kesuksesan Ahmad Lutfi mengawal pernikahan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu denga Bobby Nasution mengantarkannya menjadi Wakapolda Jawa Tengah.
Bahkan Neta sempat membuat istilah Geng Solo.
Geng Solo ini sebutan bagi para jenderal lulusan Solo yang kariernya melejit.
Ini terkait dengan Jokowi yang berasal dari Solo.
Neta membeberkan, beberapa jenderal lulusan Kapolresta Solo yang memiliki karier bagus.
Sebut saja Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo lulusan Akpol 1991.
Lalu Irjen Nana Sudjana lulusan Akpol 1988B yang menjadi Kapolda Metro Jaya.
Termasuk Brigjen Ahmad Lutfi.
Menurut Neta, perwira non Akpol itu menjadi Wakapolda Jawa Tengah usai mengikuti pendidikan.
Tak seperti biasanya, usai mengikuti pendidikan, perwira Polri menjadi Analis Kebijakan (Anjak) dulu atau menjabat posisi di Mabes Polri dengan pangkat tetap Kombes, baru kemudian mendapat promosi menjadi Brigjen.
Istri Meninggal Karena Kanker Darah
Saat menjabat sebagai Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Ahmad Lutfi dirundung duka.
Ia harus kehilangan istri tercinta untuk selama-lamanya.
Nurina Mulki Wari meninggal dunia Minggu (17/11/2019) sore akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.
Nurina sempat mendapat perawatan di rumah sakit di Singapura hingga akhirnya kembali dirawati di tanah air.
Jenazah Nurina dikabarkan dimakamkan di Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Berikut Profil Brigjen Ahmad Lutfi
Nama: Brigjen Ahmad Lutfi SH SST MK
TTL: Surabaya, 22 November 1966
Pendidikan
Sepa 1989
Selapa 2000
Sespim 2005
Lemhanas PPRA 2017
 
editor: dealova@polda jateng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: