Editor.ID – Jember, Beberapa mahasiswa yang tergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember, dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Jember Klinik dan RS Kaliwates akibat bentrokan saat berdemonstrasi di halaman kantor Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jember, Jawa Timur (Jatim), Senin 9/3/2020.

Demonstrasi mahasiswa itu bersama petani kecamatan Puger yang menuntut relokasi saluran irigasi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan semen.

Sebagaimana dilansir antara, demonstrasi itu berakhir ricuh akibat bentrok antara mahasiswa dengan Satpol PP dan aparat kepolisian, sehingga menyebabkan beberapa pengunjuk rasa dan petugas terluka.

“Sejak awal kami berkomitmen bahwa aksi itu tidak anarkis, namun kami kesal karena saat akan menyampaikan aspirasi, tidak ditemui oleh bupati Faida. Dan ada beberapa peserta aksi yang terkena pukulan”, kata Baijuri, ketua PMII Jember.

Sementara itu Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono, tampak mendatangi rumah sakit untuk mengunjungi mahasiswa yang  terluka, sedangkan beberapa pengunjuk rasa yang lain sudah diperbolehkan pulang dan hanya menjalani rawat jalan (Tim)

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com