EDITOR.ID – Surabaya, Pandemi Covid-19 di Jawa Timur terus berdampak di berbagai sektor, salah satunya berimbas kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Provinsi Jatim pro aktif melakukan kegiatan Pemberdayaan masyarakat khususnya para PKL yang diharapkan bisa membantu meringankan beban mereka dan masyarakat sekitarnya.

“Hari ini kami memberdayakan sebanyak 10 PKL dengan pembelian total 500 porsi nasi bungkus. Rinciannya, 8 PKL dari Sentra PKL Gayungan depan Masjid Al Akbar Surabaya, 2 PKL di Jl Jawar, Pakal, Surabaya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, Minggu (3/5/2020).

Pemberdayaan PKL ini dilakukan kepada PKL dengan pembelian nasi bungkus yang terbagi menjadi dua tahap, yaitu pada saat makan sahur (10 PKL) dan saat buka puasa (10 PKL). PKL yang menerima kegiatan pemberdayaan ini tersebar di beberapa lokasi di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Selanjutnya nasi bungkus tersebut didistribusikan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di sekitarnya.

“Sampai hari ini sudah 120 PKL yang kita beli. Mereka mendapat pesanan sebanyak 50 bungkus dimana per nasi bungkus seharga Rp15 ribu, sehingga 1 warung mendapat pesanan dengan total harga Rp 750 ribu,” katanya.

Dengan menggandeng para PKL yang berjualan makanan, kata Suban, maka turut menyediakan makanan siap saji saat sahur dan buka puasa, serta memperluas jangkauan masyarakat yang mendapatkan bantuan akibat terdampak Covid-19. (Tim)

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com