EDITOR.ID, Inggris mencatatkan 32.313 orang meninggal akibat virus covid-19 tersebut, sementara Italia, mencatatkan 29.079 korban meninggal.
Dengan ini sebagaimana dilansir Reuters, Selasa (5/5/2020), jumlah korban virus corona di Inggris telah melampaui Italia.
Makin buruknya pandemi virus Corona di Inggris tak ayal memperkuat argumen parlemen untuk mengevaluasi kinerja Boris Johnson.
Sebelumnya, beberapa anggota parlemen dari partai opisisi meminta Boris untuk segera menjelaskan kenapa penanganan virus Corona di Inggris begitu buruk.
Diantaranya adalah pendataan yang tidak akurat karena hanya mencantumkan kematian dan kasus di rumah sakit.
Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) telah dilibatkan untuk merevisi pendataan tersebut. Sekarang, pendataan mengikutkan kasus dan kematian di luar rumah sakit.
Hasilnya adalah lonjakan jumlah korban meninggal. Kurang lebih ada 7000 kematian baru di Inggris.
Penasehat Bidang Sains pemerintah Inggris, Patrick Vallance mengakui bahwa tingginya angka kematian akibat virus Corona (covid-19) di Inggris adalah imbas dari repson yang lamban.
“Saya akan sangat heran apabila suatu saat nanti kami menengok kembali masa pandemi ini dan tidak terpikir bahwa sesungguhnya kami bisa lebih baik lagi,” ujarnya di gedung Parlemen Inggris. (Tim)