SRAGEN – Warga Perumahan Puroasri, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang gempar dengan kejadian warga gantung diri, Rabu (6/5) petang. Korban yang bernama Cahyo Alip Abidin, 23, merupakan mahasiswa asal Bekasi, namun kini tinggal di rumah pamannya, Perum Puroasri 1 RT 37/10 Desa Puro.
Kapolsek Karangmalang AKP Mujiono menyampaikan, kejadian bunuh diri itu diketahui sekitar pukul 17.30. Saksi atas nama Cahyaningrum yang bekerja di percetakan milik paman korban bermaksud membuka pintu kamar. Namun, pintu tidak bisa dibuka karena terkunci dari dalam.
Selanjutnya saksi membuka jendela kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di kusen pintu kamar. Saksi berteriak dan datang saksi Daryanto, ketua RT setempat. Ketua RT pun memberitahu Tito, pemilik rumah sekaligus paman korban.
”Polsek Karangmalang selanjutnya melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi dan indentifikasi bersama tim medis dari Puskesmas Karangmalang,” terang Mujiono mewakili Kapolres Sragen AKBP Raphael.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis beserta tim Inafis Polres Sragen, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban murni meninggal karena gantung diri. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga sudah menerima dan menyerahkan jenazah kepada keluarga untuk dimakamkan.
Kapolsek mengatakan, soal penyebab bunuh diri masih dalam penyelidikan. Namun, tidak menutup kemungkinan memang ada masalah pribadi atau asmara.
editor: dealova@polda jateng
Home » Mahasiswa Asal Bekasi Ditemukan Gantung Diri Jelang Buka Puasa