EDITOR.ID, Jakarta,- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 bagi para pelaku perbankan dan pasar modal di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021).

Presiden tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 menit dan langsung meninjau tahapan pelaksanaan vaksinasi mulai dari registrasi ulang, penapisan kesehatan, penyuntikan dosis vaksin, hingga observasi pasca penyuntikan.

Penerima vaksin sebagian besar adalah petugas pelayanan publik yang intens berinteraksi langsung dengan nasabah seperti teller dan petugas di bagian layanan pelanggan atau customer service.

Menurut Presiden Jokowi sektor perbankan dan pasar modal merupakan bagian yang sangat penting untuk menggerakkan perekonomian nasional.

“Pagi hari ini kita melakukan vaksinasi besar-besaran di perbankan dan pasar modal, terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan, berhadapan dengan masyarakat, baik itu customer service yang melayani pelanggan, maupun teller yang juga melayani masyarakat. Ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu,” ujar Presiden dalam keterangan persnya usai peninjauan sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/3/2021).

Oleh sebab itu, lanjut Presiden pagi ini kita lakukan vaksinasi massal di perbankan dan pasar modal.

“Terutama bagi yang setiap hari berhadapan dengan pelanggan, berhadapan dengan masyarakat, baik itu customer service yang melayani pelanggan maupun teller yang melayani masyarakat. Ini yang diberikan prioritas terlebih dahulu,” tambah Presiden.
Sektor perbankan dan pasar modal, ujar Kepala Negara, merupakan sektor yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia yang terdampak akibat pandemi.

“Kita tahu bahwa penggerak utama perekonomian nasional kita adalah konsumsi, investasi, ekspor, dan impor, dan perbankan, pasar modal, merupakan bagian yang sangat penting bagi bergeraknya perekonomian kita,” ujarnya.

Tak hanya di BEI, vaksinasi massal bagi pelaku perbankan dan pasar modal juga dilakukan di empat lokasi lainnya yaitu Menara BNI, di Gedung CIMB Niaga, di Menara Danamon 2, dan di BCA Main Building. Kepala Negara berharap dengan digelarnya vaksinasi besar-besaran ini aktivitas di sektor finansial dapat segera pulih.

“Kita harapkan aktivitas di pasar modal, aktivitas di perbankan kita akan terlindungi dari tertularnya, terpaparnya COVID-19 dan kita harapkan semuanya nanti setelah diberikan vaksinasi berjalan normal seperti biasanya,” pungkas Kepala Negara.

Adapun, hingga 30 Maret 2021 sebanyak 7.729.582 orang yang sudah divaksinasi tahap I. Sementara, 3.500.264 di antaranya telah dilakukan vaksinasi tahap II. (tim)

 

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com