MONITOR NUSANTARA, Jakarta – Para duta besar negara sahabat dan perwakilan Bank Dunia memiliki kesan tersendiri saat mengikuti penanaman mangrove bersama Presiden Joko Widodo di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara, pada Selasa, 19 Oktober 2021.
Para dubes juga mengapresiasi program rehabilitasi mangrove yang terus digalakkan pemerintah Indonesia.
Apresiasi tersebut antara lain datang dari Country Director Bank Dunia, Satu Kahkonen.
Menurutnya, program yang tengah dijalankan oleh pemerintah Indonesia dan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo ini memiliki arti penting tidak hanya bagi Indonesia, tapi juga bagi seluruh dunia.
“Ini adalah program restorasi mangrove terbesar di dunia dan oleh karena itu kami memuji pemerintah Indonesia yang melakukannya,” ujar Satu Kahkonen.
Hal senada diungkapkan oleh Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek. Duta Besar Ceko mengatakan, rehabilitasi mangrove merupakan hal yang penting bagi semua negara, bukan hanya bagi negara tertentu saja.
“Karena iklim global bukan menyangkut individu atau satu pemerintah tetapi kita semua,” kata Dubes Jaroslav.
Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Jari Sinkari, mengatakan bahwa hutan mangrove sangat efisien dalam menyerap gas karbondioksida. Oleh karena itu, ia juga memuji langkah pemerintah Indonesia yang berfokus pada penanaman mangrove. (*Presidenri)