MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta – Indonesia dan Kamboja sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata melalui Memorandum Saling Pengertian atau MoU Kerja Sama Pariwisata.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) RI, Sandiaga
Salahuddin Uno di Jakarta dan Menteri Pariwisata Kamboja, Thong Khon di Sihanoukville.

“Saya mengapresiasi bahwa kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kerajaan Kamboja semakin kuat. Ini juga menegaskan bahwa kedua negara berkomitmen untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata untuk kesejahteraan rakyat dan sebagai bagian dari masalah pemulihan ekonomi nasional,” ujar Menparekraf RI usai penandatanganan.

Nota Kesepahaman tersebut merupakan pembaruan MoU Bidang Pariwisata yang sebelumnya telah disepakati kedua negara pada 16 Maret 1999. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman
ini, menunjukkan komitmen kedua negara dalam melanjutkan kerja sama serta mempererat tali persahabatan yang telah terjalin, khususnya di bidang pariwisata dan budaya.

Nota Kesepahaman ini menitikberatkan pada bidang kerja sama yaitu Kerja Sama Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Pengelolaan Destinasi Pariwisata, Kerja Sama Sektor Swasta, Capacity Building, MICE, serta Kerja Sama Event dan Konektivitas.

Sandiaga memaparkan, Kemenparekraf di bawah instruksi langsung dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan fokus serta langkah yang tepat sasaran dan terukur untuk rencana pemulihan pariwisata Indonesia secara keseluruhan. (*red)

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com