Ilustrasi pohon kelapa sawit

MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA- Pemerintah berupaya menciptakan inovasi agar mengurangi penggunaan bahan bakar fossil.

Seperti yang dilakukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Kementrian ESDM kini tengah mengembangkan BBM yang bahan bakunya dibuat dari sawit.

Dilansir dari keterangan pers Kementrian ESDM, Sawit dianggap cocok untuk menggantikan BBM dengan bahan baku fossil.

Selain itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif menyatakan bahwa penggunaan BBM dari sawit bisa mendorong Indonesia mandiri dalam memenuhi segala kebutuhan dalam negeri.

Melihat hasil sawit yang sangat melimpah negara ini harus bisa mandiri dengan mencukupi kebutuhan energi masyarakat.

“Dan untuk mewujudukannya, tentu anak bangsa harus bisa menguasai teknologinya,” ucap Tasrif menjelaskan.

Untuk saat ini sendiri, BBM dengan bahan baku sawit sedang dikembangkan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak dua tahun lalu.

Lantas temuan ini sedang ditingkatkan agar bisa menuju skala laboratorium yang lebih besar.

Rencananya, BBM dengan sawit ini nantinya bisa lebih berkualitas dibandingkan BBM dengan fossil.

Pasalnya BBM dengan sawit bisa mencapai angka oktan (research octane number/RON) 115. Angka ini lebih baik dari Pertamax Plus. ***

 

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com