MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta – Pembeli mobil bekas inginnya dua: 1) Kondisi mobil bagus. 2) Harga murah. Penjual mobil bekas melakukan dua: 1) Mengunggulkan barangnya. 2) Upaya harga tinggi. Bagaimana bisa ketemu? Mobilman.id jadi sarana pertemuan itu.

Chief Executive Officer (CEO) Mobilman.id Danang Wikanto kepada RMOL, Minggu (24/4) mengatakan, jika pihak pembeli dan penjual bersikukuh pada prinsip tersebut secara kaku, maka sulit tercapai deal. “Masing-masing pihak harus punya toleransi. Tapi toleransi yang rasional,” katanya.

Dijelaskan, kunci sukses transaksi mobil bekas adalah transparansi. Keterbukaan pihak penjual, atas mobil yang dijual. Keterbukaan menyangkut kondisi bodi, mesin dan elektrikal, dokumen (surat-surat, manual book, pajak), serta sejarah (tangan ke-1, 2 dst, tidak bekas kebanjiran).

Soal bekas kebanjiran atau bekas nabrak, sulit diukur. Bisa air masuk sebatas mata kaki di lantai kabin. Bisa sebatas setengah pintu. Atau sampai kaca. Atau sampai atap.

Begitu juga soal bekas nabrak. Bisa bekas serempetan dengan mobil atau motor. Atau ditabrak kendaraan lain dari belakang atau samping. Atau dari depan, adu banteng. Atau tabrakan sampai berguling-guling. Hingga jatuh ke jurang.

“Itu sebab, penjual mobil bekas di Mobilman biasanya tidak menyebut bekas kebanjiran, atau bekas nabrak. Karena parameternya relatif. Kalau disebut bekas kebanjiran, persepsi orang pasti yang terburuk: Tenggelam sampai atap,” tutur Danang.

Tapi transparansi bodi, mesin dan elektrikal, dokumen dan sejarah kepemilikan, serta keterpakaian, wajib disebutkan. Misal, bekas pemakai cewek. “Padahal, pemakai cewek justru sering nabrak. Tanpa sign, mendadak belok,” ujar Danang.

Mobilman, menurutnya, adalah rumah bertemunya pembeli dengan penjual mobil bekas. “Maka, kami berharap penjual transparan. Harapan ini mutlak, karena diberi rambu-rambu teknologi IT, dilengkapi artificial intelligence (AI). Sehingga gampang. Penjual tinggal mengisi kolom-kolom. Jika tak diisi, iklan otomatis tak bisa tayang. Jadinya, gampang tapi transparan,” tuturnya.

Sekaligus terpercaya. Karena hanya penjual mobil bekas serius yang berdagang di Mobilman. Identitas penjual terverifikasi detil. Yang seumpama terjadi kecurangan penjual, ada bukti otentik.

Dari cara tersebut, beberapa penjual mengeluh. Dengan alasan ribet. Tapi penjual yang sungguh-sungguh berniat menjual mobil bekas, secara fair, justru suka. Logikanya, kalau jujur, mengapa takut transparan?

Kondisi ini disukai calon pembeli mobil bekas. Sebab, dengan transparansi penjual, maka menghemat waktu dan tenaga calon pembeli. Artinya, calon pembeli hanya dengan melihat di Mobilman, sudah bisa mengkalkulasi antara harga dengan kondisi mobil. Sehingga bisa lengsung berkeputusan, apakah mau beli atau tidak.

“Pembeli mobil bekas memang mencari mobil bagus harga termurah. Terutama dari penjual yang buta harga, atau penjual yang kepepet butuh duit segera. Dan, itu jarang. Kebanyakan pembeli ingin transaksi fair, dengan harga realistis,” kata Danang. “Itulah dibutuhkan transparansi penjual.”

Mobilman dikunjungi calon pembeli realistis. Rerata 4.100 users per hari. Ini justru menguntungkan penjual. Sebab, itulah calon pembeli serius. Tidak main-main. Tidak seperti pengunjung mal yang sekadar cuci mata. Contohnya:

Toyota Kijang Innova bekas. Mitsubishi Grandis bekas .

BMW e46 bekas. BMW e39 bekas.

Mobilman memperjuangkan transparansi penjual. Tidak berusaha membagus-baguskan mobil bekas yang dijual. Keunggulan mobil disebutkan, termasuk juga kelemahannya. Calon pembeli mengkalkulasi sendiri.

Beda dengan showroom. Berjuang keras agar mobil-mobil di sana segera laku. Atau marketplace mobil bekas, tapi juga bertindak sebagai showroom. Mereka beli dengan harga serendah-rendahnya, jual harga setinggi-tingginya. Prinsip dagang.

Mobilman netral. Karena, penjual beriklan di Mobilman masih gratis. Pembeli juga tidak dipungut biaya. Gratis seratus persen.

Dalam waktu dekat, ada iklan “Sundul”, harga Rp5 ribu sekali sundul. Karena, dari arus iklan rerata 172 mobil bekas dijual per hari, otomatis bertumpuk. Iklan beberapa jam lalu, tertumpuk iklan baru masuk . Jika menggunakan fitur “Sundul” otomatis iklan manteng di atas. Keterlihatan publik lebih tinggi.

Fitur “Sundul” cuma pilihan. Boleh dipilih, boleh tidak. Bagi penjual yang tidak memilih “Sundul”, tetap beriklan gratis. Meskipun iklan tenggelam, tapi tetap ada. Malah tersedia fitur “Cari” berdasarkan merek mobil, lokasi kota, juga komparasi.

So, Mobilman tempat ideal berkumpulnya penjual dan pembeli mobil bekas se Indonesia. Tunggu apa lagi? Buruan klik aplikasinya, Android atau iOS. (*)

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com