MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta – Pemerhati mode Dewi Utari mengatakan padu padan pakaian yang simpel tetap harus mengutamakan kenyamanan dan gaya yang dipakai juga harus disesuaikan dengan kepribadian masing-masing.

“Hindari berbusana yang tidak sesuai dengan bentuk tubuh. Kenali bentuk tubuh kita, lalu kita bisa memilih busana yang meningkatkan penampilan kita,” tulisnya dalam pesan singkat yang diterima Antara, Rabu.

Memiliki busana seperti kemeja putih, celana panjang hitam dan blazer hitam menurutnya perlu sebagai busana utama yang bisa dipadukan dengan gaya apapun.

Dewi juga memberi saran bagi para wanita untuk memiliki dress sederhana berwarna hitam karena berfungsi sebagai warna utama yang bisa dipadukan dengan busana warna lain.

Terkait dengan ramainya istilah ‘Cewek Kue’, ‘Cewek Mamba’, dan ‘Cewek Bumi’ di sosial media, pemerhati mode yang juga menekuni bidang kuliner ini mengatakan itu merupakan pengelompokkan jenis gaya busana.

Ia menjelaskan istilah ‘Cewek Kue’ identik dengan perempuan yang gemar berbusana warna cerah yang menarik.

“Busananya mulai dari pink, hijau, lilac, kuning, oranye dan lainnya. Seringnya juga berbusana bermotif,” jelasnya.

Berbeda dengan istilah ‘Cewek Mamba’. Wanita yang ‘menganut’ istilah ini biasanya gemar berbusana serba hitam mulai dari baju hingga aksesoris hitam.

Selanjutnya ia menjelaskan ‘Cewek Bumi’ adalah tipe perempuan yang gemar berbusana dalam nuansa tanah yang hangat.

“Jadi pilihannya selalu bernuansa hangat seperti krem, warna gading, dan segala varian coklat,” jelasnya.

Belakangan ini viral di dunia maya istilah-istilah baru untuk gaya berbusana wanita, yakni Cewek Kue, Cewek Bumi dan Cewek Mamba.

Istilah ini ramai di sosial media TikTok melalui akun @javamassie atau Anooo. Ia memperkenalkan istilah ini melalui kontennya pada bulan Mei 2022. Jadi, Anda termasuk kategori yang mana?***

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com