Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Nama Ahmad Akbar tiba-tiba mencuat sebagai kandidat kuat Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2022-2025. Pengusaha kuliner dan pemilik firma hukum ini didukung almamaternya FISIP UI maju sebagai calon.
Alumni FISIP UI Angkatan 78 yang juga Pemimpin Redaksi Indonews.id, Asri Hadi mendukung penuh dan mengharapkan kali ini ketua umum ILUNI UI berasal dari Fisip UI.
“Kami bangga jika Ketua Umum ILUNI UI kali ini berlatar belakang dari FISIP UI, karena itu akan sangat membanggakan bagi para alumni yang kini tersebar di berbagai tempat, kami mendukung agar Ahmad Akbar bisa terpilih sebagai Ketua Umum Iluni UI,” papar Asri Hadi.
Asri Hadi menilai jaringan dan kepemimpinan Ahmad Akbar bisa menjadi kelebihan dan nilai plus bagi Ahmad Akbar jika ia terpilih sebagai Ketum ILUNI UI.
“Akbar itu passionnya memang membangun bisnis dari bawah sampai jadi pengusaha sukses, jadi nanti kalau terpilih inilah yang akan menjadi program utama Akbar,” papar Asri Hadi yang juga Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) ini.
Program utama Akbar, lanjut Asri Hadi adalah Pemberdayaan. Bagaimana mengubah nasib, menciptakan masa depan yang cemerlang. Beliau sangat sarat akan pengalaman.
Asri Hadi mengatakan, Akbar sukses membangun dan menghadirkan resto Fine Dining Jepang-Italia Misticanza di loby Sahid Residence, Jakarta.
Sebelumnya Akbar juga telah merintis dan mendirikan Ristorante OTTO, Cikarang; Cafe & Meal OTTO, Jababeka pada 2010- sekarang. Kemudian ia mendirikan kantor Firma Hukum Trinity Forma & Partners Law Firm, Jakarta. Akbar juga pernah menjabat Direktur di PT Savana Mulia Indah (Cold Briquette Iron), KIEC, Cilegon.
“Semoga Ahmad Akbar dapat dukungan dari lintas Fakultas di lingkungan UI dan terpilih menjadi Ketua Umum ILUNI UI,” lanjut Asri Hadi yang juga tergabung dalam Forum Intelektual Studi (FIS) UI ini.
Daftar Calon Ketum ILUNI UI
Ahmad Akbar sendiri telah mendaftarkan diri menjadi calon Ketum Iluni UI. Akbar mengaku, dirinya terpanggil untuk memberikan kontribusi kepada almamater dengan semangat dan kemampuan yang dimilikinya.
“Teman-teman meminta saya untuk maju karena menganggap kita bisa berkontribusi dengan pengalaman dan semangat yang kita miliki. Kita memiliki rencana-rencana baik dan semua demi tujuan baik,” tutur Alumni FISIP UI yang pernah aktif di Ikatan mahasiswa Sinologi Indonesia, (11/7/2022).
Didampingi tim, Akbar yang pernah aktif di Resimen Mahasiswa (MENWA) Ksatria UI ini menyerahkan kelengkapan berkas pada Senin, 11 Juli 2022. Ia menyerahkan 600 formulir dukungan bertandatangan basah dari 16 fakultas Universitas Indonesia.
Jumlah formulir dukungan ini melampaui jumlah minimal yang ditentukan panitia, yaitu minimal 300 formulir dukungan dari 10 fakultas.
Ahmad Akbar yang menggunakan akronim “AA” menyerahkan berkas-berkas dan diterima langsung Ketua Iluni UI saat ini, Andre Rahadian dan Ketua Organizing Committee (OC) Ketsia Sihotang.
AA yang sejak tahun 2003 mencoba membangun sendiri berbagai usahanya dari awal dengan dasar dengan kerja keras dan komitmen. Semua dimulai dengan dukungan relasi yang dibangun sejak bekerja di kamar dagang Singapura setelah lulus kuliah.
Termasuk juga mendirikan firma hukum bersama teman-teman semasa kuliah di FHUI, dengar relasi lama, AA juga mendirikan sebuah perusahaan trading di Singapura.
AA berkeyakinan, pengalaman dan kemampuan yang ia miliki dapat menjadi moda dirinya untuk membangun Iluni UI kedepan, terutama dalam membantu alumni muda dalam menghadapi bonus demografi tahun 2045.
“Kewirausahaan menjadi kunci utama alumni UI dalam menyongsong bonus demografi tahun 2045,” jelasnya.
Saat menyerahkan kelengkapan administrasi Ahmad Akbar didampingi Campaign Manager, Arvan Pradiansyah, motivator, yang optimis Akbar akan diterima banyak pihak menjadi Ketua Iluni mendatang.
“Kami optimis. Saya kira angka 600 dukungan itu luar biasa ya, bukan terjadi tiba-tiba. Ada sebuah kegairahan untuk menjadi bagian sistem yang terkoneksi sebagai alumni,” jelas Arvan.
Arvan menambahkan, lengkapnya perwakilan angkatan ini membuktikan Ahmad Akbar seorang yang luwes dan mampu memahami berbagai lapisan alumni UI yang berbeda karakter dan kebutuhannya, sesuai angkatannya.
“Hal ini menjadi bukti, bahwa Ahmad Akbar dipercaya dapat membuat Iluni UI akan memberi wajah baru yang lebih baik dan guyup, memperkuat persamaan dan persaudaraan sesama alumni UI,” harap Arvan.
Hal senada disampaikan dr. Jusuf Kristianto, pakar kesehatan, yang turut mendampingi Ahmad Akbar saat penyerahan dokumen.
“Saya mengenal Mas Akbar karena satu angkatan dengan beliau. Beliau ini orang yang terjun ke lapangan. Kami mendukung Mas Akbar karena sejalan visi dan misi. Di masa pandemi, kita akan berupaya melalui gerakan di masyakat, tidak hanya dari sisi kesehatan namun juga secara ekonomi sesuai dengan talenta Mas Akbar,” jelas dr. Jusuf.
Dukungan senada datang dari Tika Bisono, psikolog alumni UI tahun 1997. “Jadi yang saya tangkap secara pribadi, Akbar itu low profile, dia itu orangnya say hello, dan juga selalu tersenyum,” ungkap Tika Bisono.
“Juga pastinya Akbar itu nasionalis, setia kepada NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, itu penting sekali,” tambahnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Iluni UI saat ini, Andre Rahadian menyampaikan saat ini sudah ada dua kandidat calon Ketua Iluni yang telah secara resmi menyerahkan kelengkapan berkas, yakni Didit Ratam dan Ahmad Akbar.
“Kita melihat pendaftaran Bang Akbar memperlihatkan keguyupan dari alumni UI lintas angkatan, lintas fakultas. Mudah-mudahan kita berharap ada minimum 4 calon yang mau mencalonkan diri,” ujar Andre.
“Harapannya sudah pasti, bisa membawa Iluni UI jauh ke depan lebih maju, menjalankan program-program yang memberi manfaat untuk alumni, almamater dan bagi bangsa,” pungkas Andre Rahadian. (tim)