Ajakan FPKS DPRD Terhadap Media dalam Membangun Kota Depok

Depok, MONITORNUSANTARA.COM – Fraksi PKS DPRD Kota Depok, Jawa Barat mengajak media massa untuk bersinergi dan kolaborasi dalam pemberitaan untuk bersama membangun Kota Depok.

Ketua Fraksi PKS DPRD Depok Hafid Nasir, di Depok, Minggu, mengharapkan bisa terjalin sinergi dan kolaborasi dengan kalangan media massa yang ada di Depok untuk sama-sama membangun Kota Depok.

“Kami juga berharap teman-teman bisa menjadi alat kontrol sosial terkait apa yang terjadi di masyarakat dan menjadi cerminan masyarakat,” katanya pula.

Fraksi PKS DPRD Depok menggelar acara media gathering, Minggu yang dilansir Antara. Acara bertajuk “Sinergitas Legislatif dan Media, Bangun Depok Bersama” itu dihadiri sekitar 20 wartawan media cetak dan online, lokal dan nasional.

Selain Hafid Nasir, anggota DPRD PKS yang hadir, yaitu Ade Firmansyah, Qurtifa Wijaya, Imam Musanto, Khairulloh, Sri Utami, dan Farida Rachmayanti. Hadir pula Tenaga Ahli Fraksi PKS Adriyana Wira Santana.

“Terjalinnya sinergitas dan kolaborasi dengan kalangan media yang ada Depok tentunya juga akan membawa perkembangan Kota Depok yang lebih baik lagi,” katanya.

Tenaga Ahli Fraksi PKS Adriyana Wira Santana menjelaskan seputar media kehumasan Fraksi PKS, seperti website resmi fraksi (fpksdepok.id ), media sosial fraksi, buletin parlementaria, podcast fraksi, dan beragam informasi lain.

Adriyana yang juga menjadi Koordinator Humas Fraksi PKS DPRD Depok itu, berharap kerja sama fraksi dan media, minimal dalam tiga hal, yakni rilis berita, liputan kegiatan, dan respons isu aktual.

Adriyana menambahkan bahwa Fraksi PKS juga menggelar Hari Aspirasi, setiap Senin. Warga dan stakeholder Kota Depok yang ingin bertemu Fraksi PKS dapat mengajukan jadwal audiensi atau hearing (dengar pendapat) pada Hari Aspirasi tersebut.

Selain itu, aspirasi warga dan stakeholder Kota Depok juga dapat diajukan melalui formulir aspirasi secara online (https://fpksdepok.id/formulir-aspirasi).

Anggota DPRD Qurtifa Wijaya menyambut baik dan setuju usulan diadakannya diskusi dengan narasumber dari eksternal, misalnya wartawan atau publik figur.

Qurtifa juga mempersilakan wartawan untuk mengakses kontak para anggota DPRD lewat masing-masing atau tim humas fraksi.

Anggota Legislatif (Aleg) Fraksi PKS lainnya Khairulloh menegaskan bahwa tugas aleg dan wartawan sama, yaitu mempunyai tanggung jawab moral dalam rangka membangun Kota Depok. Jika ada isu-isu miring tentang Depok, maka hal ini harus menjadi cambuk untuk mengkritisi hal tersebut.***