Jambi, MONITORNUSANTARA.COM,- Hari ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Ketua MA Syarifuddin akan dianugerahi gelar adat Melayu Jambi oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi dalam sebuah penyelenggaraan Musyawarah IV Adat Rumpun Melayu se Sumatera.
Pemberian gelar adat tersebut akan dilakukan hari ini Sabtu 27 Agustus 2022 mendatang bertempat di Balairung Lembaga Adat Melayu Jambi Telanaipura. Namanya Penganugerahan Gelar Adat Melayu Jambi.
Ketua Dewan Penasehat Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) Asri Hadi turut hadir bersama sejumlah pejabat dan tokoh nasional dalam acara pemberian anugerah Adat Melayu Jambi tersebut.
Asri Hadi juga menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin atas penganugerahan gelar Adat Melayu Jambi.
“Penganugerahan ini sebagai bukti penghargaan masyarakat Melayu Jambi atas jasa dan peran Bapak Mendagri, Bapak Jaksa Agung dan Bapak Ketua MA, Selamat dan Sukses kepada Bapak-Bapak,” ujar Wartawan senior yang juga Pemred Media Online ini disela-sela acara.
Saat menghadiri acara penganugerahan gelar adat Melayu Jambi ini, tanpa disengaja Asri Hadi bertemu dengan Benny Irwan. Beliau adalah Kapuspen Kemendagri. Pejabat yang juga purna praja IPDN 03 ini bertemu dengan Asri di Swiss Bell hotel Jambi.
“Pertemuan saya dengan Pak Benny tidak direncanakan, sebelum acara Penganugerahan Gelar Adat Melayu Jambi yang pada pagi hari ini jam 9 pagi di Aula Balairuangsari LAM Jambi Prov Jambi,” kata Asri Hadi.
Sebelum menjabat sebagai Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan merupakan Direktur Fasilitasi Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa.
Benni Irwan yang lahir di Payakumbuh 23 Januari 1973 yang memiliki pengalaman pendidikan formal S1 Politik Pemerintahan, S2 Ilmu Pemerintahan dan Pemberdayaan Masyarakat, dan proses penyelesaian program Doktoral di bidang Kebijakan Publik.
Penganugerahan Adat Melayu Dihadiri Banyak Pejabat dan Tokoh
Acara penganugerahan Gelar Adat Melayu Jambi dihadiri oleh tokoh adat masyarakat Jambi, para pejabat daerah di Jambi, tokoh nasional dan pejabat pemerintahan Pusat. Diantaranya Wakil Ketua DPD Sultan Najamuddin. Kemudian juga hadir komisaris utama PTPN 6 bapak Rio Sarwono.
Juga hadir wakil menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Afriansyah Noor dan Pemred indonews.id Asri Hadi.
Gelar Adat Melayu Dianugerahkan Karena Pernah Bertugas di Tanah Melayu
Ketua LAM Jambi Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan tiga pejabat negara, Ketua MA Muhammad Syarifuddin, Jaksa Agung Burhanudin dan Mendagri Tito Karnavian yang akan diberi gelar adat.
“Pemberian Gelar adat itu merupakan program LAM Jambi setiap tahun, memberi gelar adat kepada pejabat negara. Utama yang berjasa dengan Jambi,” ujar Hasan Basri Agus, Jum’at (26/8/2022).
Awalnya direncanakan ada tiga pejabat negara yang akan dianugerahi gelar Adat, namun untuk Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Syarifuddin ditunda, karena Ketua MA yang sudah berada di Jambi harus kembali ke Jakarta karena menghadiri pertemuan dengan Presiden.
Menurut Hasan Basri Agus, pemberian gelar adat kepada pejabat Negara tersebut dilakukan dengan melihat sisi historis para pejabat tersebut yang pernah bertugas dan beberapa kali mengunjungi Jambi.
Jaksa Agung Burhanudin misalnya, pernah bertugas di Jambi selama 12 tahun, begitupula dengan Ketua MA yang juga pernah bertugas di Muara Bulian.
Sedangkan Mendagri Tito Karnavian merupakan tokoh masyarakat Sumatera Selatan yang juga ada di Jambi, dan Mendagri dinilai mempunyai perhatian yang luar biasa. Para pejabat tersebut juga dinilai berhasil dalam menjalankan tugas di jabatan yang diembannya.
“Kita bentuk tim dalam penentuan dan penganugerahan gelar adat, sudah melalui pertimbangan dan kajian. Inikan penentuannya sudah lama, tidak mendadak saat ini, tapi sudah empat bulan,” ujar Hasan.
Ditambahkannya, melalui pemberian gelar adat wujud diangkatnya para para pejabat Negara tersebut sebagai tokoh adat Jambi , diharapkan para tokoh tersebut akan dapat mengayomi masyarakat Jambi.
“Tentunya kita harapkan nanti, beliau kan diangkat sebagai tokoh adat Jambi, ibaratnya pergi tempat bertanyo, balik tempat bercerito bisa mengayomi anak cucu keponakan di Jambi, ” jelasnya.
Selain itu, LAM jambi juga pernah memberi gelar adat kepada pejabat negara, Seperti memberi gelar adat kepada Pak presiden Soekarno, memberikan gelar kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sekarang gantian pejabat- pejabat lainnya.
Sementara itu, selain pemberian gelar adat, LAM Jambi besok juga akan menggelar Musyawarah Wilayah Adat Rumpun Melayu Se Sumatera ke IV yang diikuti seluruh Ketua Lembaga adat se Sumatera.Meski akan dilaksanakan hari ini, Pembukaan Musyarawah dijadwalkan dibuka oleh jaksa Agung Burhanudin. (tim)