MONITORNUSANTARA.COM, Banyuwangi –  Sabtu (22/10) Kampus MINSAWANGI lebih ramai dari biasanya. Dewan guru, dewan Asatiz TPQ Nurul Ilmi MIN 1 Banyuwangi, siswa-siswi, dan orang tua siswa membaur jadi satu membawa suasana begitu meriah. Sebanyak 1600 peserta yang hadir, mereka tumplek di halaman madrasah dalam rangka peringatan Maulid Nabi dan Apel Hari Santri Nasional Tahun 2022.

Apel hari Santri menjadi acara pembuka. Peserta dari seluruh siswa MIN 1 Banyuwangi begitu khidmat mengikuti setiap rangkaian apel, terutama saat pengucapan ikrar santri. Para siswa mengikuti dan menirukan pembacaan ikrar dengan serempak membuat pelaksanaan apel semakin sakral.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan zikir Maulid Nabi SAW. Suasana semakin khidmat dengan lantunan zikir Maulid secara berjamaah. Para peserta begitu meresapi dan larut dalam lautan salawat kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

“Maulid bukan hanya seremonial tanpa makna. Selain bersalawat, kita harus memetik teladan dari sifat, sikap, dan perilaku Baginda Nabi,” ucap Mohammad Haris Jamroni, S.Pd.I dalam sambutannya.

Lebih lanjut kepala MIN 1 Banyuwangi mengatakan, “Isi dari ceramah nanti disimak, dicatat, lalu menjadi tugas di rumah untuk dituliskan pada buku, sebagai bagian dari membiasakan berliterasi. Hasilnya dikumpulkan kepada Wali Kelas masing-masing”, ujarnya.

Kepala MIN 1 Banyuwangi diakhir sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus komite madrasah, wali murid, dan dewan guru/pegawai atas terlaksanaya kegiatan peringatan maulid  dan peringatan HSN 2022 yang cukup meriah. ”Semoga apa yang kita lakukan senantiasa mendapatkan ridloi Allah SWT”, demikian katanya.

Kegiatan Maulid selanjutnya diisi dengan ceramah hikmah yang disampaikan oleh Ustaz Fatah Zamroni. Dalam isi ceramahnya, beliau menyinggung momentum hari Santri Nasional tahun 2022 yang bersamaan dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. “Santri menjadi garda terdepan dalam meneladani sifat-sifat Rasul dan menghidupkan sunah-sunahNya.”

Sebagai penceramah pada acara tersebut adalah Ustadz Fatta Zamroni, SH dari Banyuwangi. Di sela ceramahnya Ustadz Fatta Zamroni memberikan game kepada siswa. “Nanti anak-anak yang bisa menjawab pertanyaan, ada hadiah.” kata ustadz yang juga seorang penyuluh pada Kantor Kemenag Banyuwangi. Sontak disambut sorak semangat seluruh peserta. Beliau memberikan pertanyaan-pertanyaan ringan tentang sejarah kehidupan Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya.

“Siapa yang mengasuh dan menyusui  Nabi Muhammad di waktu kecil?”, tanya sang ustadz, para siswa pun berebut untuk menjawab. Siswa yang berhasil menjawab diberi reward berupa uang oleh sang ustadz.

Kemeriahan acara peringatan Maulid Nabi dan hari Santri Nasional diakhiri dengan pembacaan doa. Selesai pembacaan doa, kembang ndok yang menghiasi panggung utama dan halaman madrasah menjadi sasaran rebut siswa dan siswi.

Suasana Peringatan Maulid Nabi dan HSN 2022 MIN 1 Banyuwangi
Suasana Peringatan Maulid Nabi dan HSN 2022 MIN 1 Banyuwangi

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com