JAKARTA, MonitorNusantara – Jelang pelaksanaan Patroli Bersama 2023, Bakamla RI melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang membahas proyeksi arah ancaman keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Kegiatan berlangsung di Aula II Mabes Bakamla RI, Jakarta, Kemarin.
Rakor dibuka oleh Deputi Bidang Operasi dan Latihan Laksda Bakamla I Gusti Kompiang Aribawa, CHRMP. Dalam sambutan pembukanya, Laksda Bakamla Kompiang mengatakan wilayah Indonesia memiliki lautan luas dengan tantangan dan ancaman yang dinamis dan beragam. Berbagai bentuk ancaman seperti pelanggaran wilayah, penangkapan ikan secara ilegal, kejahatan lintas batas negara terorganisir, perompakan bersenjata, terorisme di laut serta pencemaran dilaut.
Lebih lanjut, segala ancaman tersebut perlu diantisipasi secara dini agar dapat memberikan perlindungan keamanan dan keselamatan bagi para pengguna laut baik untuk kepentingan bersama maupun kepentingan internasional.
“Tugas dan tanggung jawab ada pada pundak kita bersama, sehingga dibutuhkan upaya dalam mengantisipasi ancaman pada domain maritim, dalam bentuk patroli nasional secara bersama,” ujar Laksda Kompiang.
“Diharapkan, melalui Rakor ini semua instansi baik instansi teknis dan instansi terkait serta pengguna laut dapat saling bertukar informasi, saling bersinergi dalam upaya menjaga dan meningkatkan keamanan dan keselamatan laut di wilayah perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia,” jelas Laksda Kompiang menutup sambutannya.
Kegiatan ini menghadirkan instansi terkait dan instansi teknis dalam bidang keamanan dan keselamatan dilaut yaitu TNI AL, BNPT, BIN, KPLP, Bais TNI AL, Imigrasi, BNN, Basrnas, Polairud, serta KKP.
Autentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.
Foto-foto : Humas Bakamla RI