BABEL, MonitorNusantara – Stasiun Bakamla Babel siap mendukung dalam pengamanan dan pengawasan terhadap perlintasan kapal antar pulau di Kepulauan Bangka Belitung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Stasiun Bakamla Babel Letkol Bakamla Leonardi Hilman saat mengikuti Rakornas Konektivitas Penyeberangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertempat Ruang Tj. Pendam, Kantor Gubernur Kep Bangka Belitung, kemarin.
Rapat yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin membahas tentang optimalisasi pelayanan pelabuhan yang bertujuan untuk memudahkan konektivitas masyarakat. Guna mewujudkan hal tersebut, Pj Gubernur Ridwan Djamaluddin mengundang instansi terkait untuk mengumpulkan data sekaligus saran dan masukan.
Hasil kegiatan Rakornas didapat beberapa putusan sementara, yaitu (1) Pelabuhan Pangkalbalam akan dimaksimalkan pelayanannya. (2) Pelabuhan Internasional Tj. Ular akan segera diuji cobakan dan akan ditilik kembali apa yang harus dimaksimalkan. (3) Tj. Nyato segera mengirimkan surat kepada KLHK terkait status lahan yang diajukan. (4) Tj. Gudang akan dilaksanakan peningkatan kapasitas. (5) Pelabuhan Sadai, Bangka Selatan akan dilaksanakan pengecekan potensi mana saja yang dapat dimaksimalkan. (6) Jalur penyeberangan Sadai – Lampung akan dilaksanakan pengecekannya karena belum memiliki ijin alias ilegal. Dan (7) Bakamla Babel siap berkolaborasi dalam hal pengamanan dan pengawasan terkait perlintasan kapal yang melintas.
Turut hadir dalam kegiatan Rakornas yaitu Pejabat Eselon 2 Kemenhub RI, Wakil Bupati Bangka Barat, Kadis Bappeda Provinsi Babel, Kadis Hubla Provinsi Babel, KSOP Bangka Barat, KSOP Bangka Selatan, KSOP Belitung Induk, KSOP Belitung Timur, GM Pelindo Pangkal Pinang dan GM Pelindo Belitung.
Autentifikasi : Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S.Pd.
Foto-foto : Humas Bakamla RI