Jatim. MonitorNusantara.com-
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyarankan wali murid yang keberatan biaya agar mengembalikan seragam ke sekolah. Hal ini terkait temuan seragam mahal di salah satu SMA Negeri di Kabupatrn Tulungagung.
“Bagi orang tua atau wali murid yang keberatan dengan seragam mahal itu, bisa dikembalikan dan uangnya diganti penuh,” kata Khofifah dalam keterangan pers, Kamis, 27 Juli 2023.
Mantan Menteri Sosial (Mensos) menjelaskan siswa dan wali murid tidak wajib membeli seragam dengan harga mahal di koperasi sekolah. Artinya kata Khofifah wali murid bebas membeli seragam dengan harga terjangkau dari mana saja.
Khofifah mengaku akan mengambil tindakan tegas jika ada sekolah yang memaksa siswa atau wali murid, membeli seragam di koperasi sekolah. Seperti yang terjadi di Sekolah SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, di mana kepala sekolahnya saat ini telah dinonaktifkan.
Keputusan ini diambil setelah menerima laporan langsung dari Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai. “Sekarang Plt Kepala Sekolahnya sudah diberhentikan,” jelasnya.
Menurut Khofifah tim khusus dari Dindik Jatim sedang aktif bekerja di lapangan, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan bisnis seragam sekolah yang mencuat belakangan ini.
“Tim dari Dindik Jatim sekarang masih intensif di lapangan, agar hal serupa tak terulang,” ujarnya.