Kamis-10/8/2023 Jatim Sidoarjo MonitorNusantara.com-
Ratusan bahkan ribuan orang yang menamakan diri kelompok Madura Asli (MADAS) melakukan aksi demo menuntut keadilan di Pwmkab Sidoarjo.
Unjuk rasa itu dilakukan buntut adanya dugaan telah terjadi arogansi tindakan represif kepada 6 orang anggota MADAS.
Bentuk kekerasan itu dilaporkan dengan cara pemukulan. Pemukulan dilakukan saat aksi relokasi pedagang di Pasar Larangan, Sidoajo.
Ketua umum DPP MADAS Haji Berlian menyayangkan tindakan aparat terhadap anggotanya. Menurutnya sebagai pemerintah yang baik seharusnya mengikuti aturan yang berlaku
“Jangan bertindak semaunya sendiri. Kan kasihan anggota kami. Tindakan mereka seolah-olah tidak ada prosedur pelaksanaannya,” ujarnya.
Menurut Berlian, pihaknya juga melaporkan tindakan aparat ke Polresta Sidoarjo.
“Langkah kita, Minggu depan akan tuntut Pemkab Sidoarjo. Kami minta pertanggung jawaban bupati selaku pemangku wilayah Sidoarjo,” jelasnya.
Berlian mengklaim lahan yang di tempati anggotanya adalah ranah pribadi, bukan lahan milik Pemkab karena anggotanya dapat izin dari pemilik ruko. (*)