MONITORNUSANTARA.COM – Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) merayakan ulang tahunnya yang ke-19 pada Senin, 22 Juli 2024, di Aula Lantai 4 Gedung BNSP, Jl. M.T Haryono Kav 52, Jakarta Selatan.
Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan registrasi peserta. Acara tasyakuran ini dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., Wakil Menteri Ketenagakerjaan Ir. Afriansyah Noor, M.Si., IPU, Sekjen Kemnaker Prof. Drs. Anwar Sanusi, MPA., Ph.D., serta berbagai tokoh penting dan pejabat dari berbagai institusi.
Suasana peringatan ini penuh semangat dan kebanggaan. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti dengan doa syukur oleh LSP MUI atas pencapaian yang telah diraih.
Peringatan ulang tahun ini bukan hanya momen refleksi, tetapi juga perayaan kemajuan dan pencapaian BNSP dalam dunia sertifikasi profesi di Indonesia.
Ketua BNSP, Syamsi Hari, memberikan sambutan pembuka sekaligus laporan BNSP dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam mengembangkan dan melakukan kerja positif terkait sertifikasi. Sambutan juga disampaikan oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Dr. Hj. Ida Fauziyah, M.Si., yang menggarisbawahi peran penting BNSP dalam pelaksanaan sertifikasi dan pentingnya sinergi digitalisasi dalam konteks implementasi sistem dengan Kemnaker. Testimoni juga disampaikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PAMA PERSADA, yang merupakan LSP P2 yang telah mensertifikasi 19.000 karyawan di lingkungan PAMA dan jejaringnya.
Selanjutnya, Menteri Tenaga Kerja, Wakil Menteri Tenaga Kerja, Sekjen Kemnaker, dan Ketua BNSP secara simbolik menyerahkan sertifikat lisensi kepada LSP yang baru, di antaranya LSP Perkerisan Indonesia, LSP Sistem Pembayaran Indonesia, LSP Perikanan Hias, dan LSP STIE Hidayatullah. Ini menjadi momen penting dalam acara tersebut, sebagai pengakuan terhadap profesionalisme dan komitmen para LSP.
Menteri Ketenagakerjaan RI dalam sambutan dan arahannya menekankan pentingnya peran BNSP dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Sambutan ini memberikan dorongan dan motivasi bagi semua pihak yang terlibat dalam upaya sertifikasi dan peningkatan kompetensi.
Acara ini juga diwarnai dengan potong tumpeng sebagai simbol perayaan, diikuti dengan sesi foto bersama untuk mengabadikan momen bersejarah tersebut. Potong tumpeng adalah tradisi yang penuh makna, melambangkan rasa syukur dan kebersamaan dalam merayakan pencapaian.
Setelah semua rangkaian acara resmi selesai, para tamu undangan dan peserta menikmati sesi ramah tamah. Ini merupakan kesempatan untuk bersosialisasi, berbagi pengalaman, dan memperkuat jaringan kerja di antara para profesional, pejabat, dan pemangku kepentingan.
Hadir dalam acara ini adalah berbagai pejabat dari BNSP dan Kementerian Ketenagakerjaan seperti Ketua, Wakil Ketua dan Anggota Komisioner BNSP, Kepala Sekretariat BNSP, pejabat di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja RI, BP2MI, dan tokoh penting lainnya. Mantan Ketua BNSP Periode 1, 2, dan 3 pada masanya, mantan Kepala Sekretariat BNSP pada masanya, para purna BNSP, Master Asesor, Lead Asesor Lisensi, Asesor Lisensi, dan banyak lagi juga turut hadir.
Dengan semangat yang membara, acara ini diharapkan dapat mempererat hubungan antar institusi dan meningkatkan kolaborasi dalam dunia sertifikasi profesi. Peringatan ulang tahun ini bukan hanya tentang merayakan usia BNSP yang sudah 19 tahun, tetapi juga tentang merayakan pencapaian, inovasi, dan komitmen yang telah diberikan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja di Indonesia.