Manokwari, MONITORNUSANTARA.COM,- Keluarga besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sangat berbangga dan berbahagia. Pasalnya, salah satu alumninya Bernhard E Rondonuwu resmi dilantik menjadi Pj Bupati Maybrat, pada Selasa (23/8/2022).
Bernhard E Rondonuwu dilantik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw sebagai Pj Bupati Maybrat pada Selasa (23/8/2022).
Pelantikan tersebut sesuai Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 131.92-5146 tertanggal 19 Agustus 2022.
Bernhard mengemban tugas untuk menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Maybrat, setelah masa jabatan Bupati Bernard Sagrim dan Wakil Bupati Suka Harjono berakhir 22 Agustus 2022.
Dari Jakarta Dosen senior Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Drs Asri Hadi MA menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya Bernhard E Rondonuwu menjadi Pj Bupati Maybrat. Asri Hadi juga mengaku bangga anak didiknya mampu mencapai karier tertinggi di pemerintahan.
“Sebagai mantan dosen beliau sewaktu menempuh pendidikan di IPDN saya menyampaikan ucapan Selamat dan Sukses kepada Bapak Bernhard E Rondonuwu yang dilantik sebagai Pj Bupati Maybrat,” ujar Asri Hadi yang juga Pengurus Pusat Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) di Jakarta.
Menurut Asri Hadi, Bernhard juga merupakan salah satu alumni Lemhamnas dengan predikat memuaskan.
Asri Hadi mengaku sangat bangga atas prestasi yang telah diraih mantan anak didiknya itu.
“Saya yakin beliau akan sangat mampu menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Maybrat, dan di tangan beliau, Kabupaten Maybrat akan lebih maju dan berkembang, karena beliau memang sosok pemimpin masa depan,” papar Asri Hadi.
Asri Hadi mengaku mengenal sosok Bernhard E Rondonuwu memang punya bakat kepemimpinan dan cerdas sejak mengenyam pendidikan di IPDN.
“Pak Mendagri Pak Tito tidak salah ketika mempercayakan Bapak Bernhard E Rondonuwu untuk memimpin Kabupaten Maybrat, karena memang beliau pintar, memiliki jiwa kepemimpinan dan punya semangat kerja keras dalam melayani rakyat,” kata Asri Hadi yang juga alumni Monash University Australia ini.
Sosok Bernhard memang telah menunjukkan jiwa kepemimpinan dan dikenal sebagai pekerja keras sejak meniti karir di pemerintahan. Pria kelahiran Manado, Provinsi Sulawesi Utara pada 6 Desember 1970 ini memiliki banyak inovasi dan prestasi selama mengabdi sebagai aparatur sipil negara (ASN)
Riwayat Pendidikan
Ia mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar (SD) Santo Agustinus Tahuna tahun 1983, melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Eben Haezar Manado dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Manado.
Tahun 1992, suami dari Vonny Rompas menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN). Kampus STPDN sekarang berganti nama menjadi Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN).
Kemudian pada tahun 1993 Bernhard mengikuti Sepamilwa STDN.
Tahun 1998, Bernhard menempuh pendidikan Strata Satu (S1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) pada Universitas Sam Ratulangi Manado.
Tahun 2004 melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Sam Ratulangi Mando, dan menyelesaikan pendidikan Doktoral di Universitas Padjajaran Bandung, Jawa Barat.
Perjalanan Karier di Pemerintahan
Kariernya dimulai sejak Tahun 1993 menjadi Perwira Pertama (Pama) Kodam V/Brawijaya, Pama Korem 083/Citra Panca Yudha Jaya, Pama Kodim 0813/Mojokerto dan Pama Koramil 0813/01.
Tahun 1994, Bernhard dimutasi menjadi Kepala Seksi (Kasi) PMD Kecamatan Tilamuta, Gorontalo. Tahun 1996, ia diangkat menjadi Lurah Kadoo Kecamatan Bitung Tengah.
Perjalanan kariernya terbilang cukup gemilang. Setelah menjadi lurah, Bernhard dipercaya menjadi Sekretaris Camat Bitung Tengah, dan menjabat sebagai Camat Bitung Tengah Tahun 2000.
Setahun berselang, Bernhard dimutasi menjadi Kasubbag Pengembangan Karir dan Diklat Bagian Kepegawaian Kota Bitung.
Ia juga pernah menjabat sebagai Plh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bitung pada tahun 2002, dan Kabid Pengembangan Karier dan Diklat BKKD Kota Bitung.
Tahun 2002, Bernhard kembali dimutasi menjadi Kasubdin Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bitung.
Tahun 2003, Bernhard Rondonuwu diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabid IWAS BKPMD Kota Bitung, kemudian dimutasi menjadi Kepala Bidang Diklat BKDD Kota Bitung, lalu dipercayakan menjadi Kepala Bidang Pengasuhan IPDN.
Tahun 2007, Bernhard E Rondonuwu dilantik menjadi Kepala Bagian Administrasi Keprajaan dan Kemahasiswaan IPDN.
Dua tahun berselang, Bernhard Rondonuwu menduduki jabatan baru sebagai Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan.
Tahun 2012 sampai 2015, Bernhard Rondonuwu mengemban tugas sebagai Kepala Biro Administrasi Keprajaan dan Kemahasiswaan IPDN.
Tahun 2016, ia melaksanakan tugas sebagai Plt Direktur IPDN Sulawesi Utara dan dipromosikan menjadi Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan IPDN pada tahun 2018.
Bernhard Rondonuwu kemudian dimutasi menjadi Direktur Polisi Pamong Praja dan Perlindungan Masyarakat, Kementrian Dalam Negeri.
Tahun 2022, ia mengemban tugas sebagai Pj Bupati Maybrat, Provinsi Papua Barat. Bernhard memiliki seorang putra dan seorang putri.
Bernhard Sosok Tipe Pekerja Keras, Agenda Padat Dijalani Dengan Tulus
Dalam seratus hari pertama menjabat sebagai Pj.Bupati Maybrat Bernhard banyak melakukan kegiatan kerja. Pada hari Kamis, tanggal 25 Agustus 2022, sebagai berikut:
1. Melaksanakan Apel perdana lingkup pemda Kabupaten Maybrat bersama seluruh ASN serta kepala kampung di lingkup Kab.Maybrat, dengan penyampaian sebagai berikut:
- Pengenalan diri kepada seluruh ASN dan memohon dukungan agar dapat menjalankan roda pemerintahan dengan baik.
- Penekanan tugas ASN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
- mengingatkan terkait kedisplinan pegawai agar dapat ditingkatkan
- menyampaikan terkait penggunaan finger print untuk absensi pegawai dimana sejauh ini kehadiran pegawai masih blm optimal.
2. Pada pukul 11.00 WIT melaksanakan Rapat bersama seluruh kepala OPD bertempat di Gedung DPRD Kab.Maybrat, adapun pembahasan yang dilakukan sebagai berikut:
- Mulai minggu depan Bupati akan mendatangi ktr tiap2 OPD, Ka Opd persiapan paparan tupoksinya, jumlah pegnya, renc kerja dan permasalahan serta solusinya
- Wajib membuat wag tiap Opd dan melaporkan jumlah kehadiran ASN berikut melaporkan tiap kegiatannya untuk kegiatan prioritas agar diup dimedia baik online maupun medsos.
- Pembahasan evaluasi kerja TA 2022 bersama seluruh kepala OPD dalam rangka kesiapan penyerapan TW III.
- Tertib administrasi dan pembinaan ASN secara berjenjang,
- Penyampaian masukan untuk renja TA 2023, agar sesuai dengan tugas yang diberikan Bapak Menteri selama pelaksanaan tugas sebagai Pj.Bupati
3. Silahturahmi ke Kapolres Maybrat, dengan pembahasan keadaan kamtibmas serta rencana penguatan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman serta rencana utk safari ke Distrik distrik di Kab.Maybrat
4. Melakukan tinjauan langsung terkait kondisi masyarakat di sekitaran kumurkek, dengan berjalan kaki dari Mapolres bersama Kapolres serta Danramamil, dimana dilakukan kunjungan ke 2 pasar rakyat, Koramil Aifat, Ktr Bawaslu hingga Pos Satgas Ops Perbantuan kepada Pemda Pabar di Kumurkek.
5. Bertemu dengan masyarakat pengungsi dari daerah aifat, dengan menyampaikan peran pemerintah bersama forkopimda untuk mewujudkan Maybrat yang rukun dan damai. (tim)
