Antisipasi Panic Buying, Bulog Pati Stok Beras 7 Ribu Ton

Pati – Bulog Sub Divre II Pati telah menyediakan cadangan 7 ribu ton beras untuk mengantisipasi panic buying pada kondisi darurat Covid-19 di Kabupaten Pati. Ketersediaan kebutuhan bahan pokok terutama beras berlimpah dan mencukupi kebutuhan masyarakat beberapa bulan kedepan.

 
Kepala Bulog Sub Divre Pati Yonas Haryadi Kurniawan menyampaikan, pihaknya telah mencacat ada 7 ribu ton beras cadangan di dalam gudang di Pati. Sementara itu total cadangan beras di wilayah kerja Bulog Sub Divre II Pati meliputi Pati, Kudus, Rembang, hingga Blora mencapai 17 ribu ton.
 
Dengan stok cadangan tersebut, ia mengklaim bisa memenuhi kebutuhan warga beberapa bulan kedepan. Apalagi cadangan beras itu akan semakin bertambah dengan adanya pembelian beras dari petani di Pati.
 
“Saat ini memasuki panen raya musim tanam pertama 2020. Para petani akan menjual berasnya ke Bulog. Kami sudah menyiapkan gudang untuk panen raya ini. Kami akan menyerap beras dari petani sesuai dengan kualitas yang sesuai,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Kudus kemarin.
Menurutnya, cadangan beras itu disiapkan untuk menangani bencana alam atau terjadinya lonjakan harga. Seperti saat pandemi Covid-19 ini. Apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan harga atau kelangkaan karena adanya panic buying, pihaknya akan segera mengalokasikan jika dibutuhkan oleh pemerintah.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah dan siap menyuplai cadangan beras kapan pun diminta. Pemerintah melarang warga panic buying, namun pemerintah juga mengantisipasinya jika warga mulai berbondong-bondong menyetok kebutuhan bahan pokok di rumah,” jelasnya.
Terlebih, penyebaran virus korona di Indonesia saat ini masih terjadi setiap hari. Sehingga pemerintah memperpanjang libur sekolah dan work from home (WHF). Ini dikhawatirkan warga menyetok kebutuhan beras sebanyak-banyaknya di pasaran dan dapat menyebabkan harga beras melonjak. (dealova)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: