Asri Hadi Akhiri Pengabdian di Kampus Tercinta IPDN Dengan Manis

Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Ingat pepatah bijak dari para orang tua di jaman dulu. Begini bunyinya “Setiap zaman ada orangnya dan setiap orang ada zamannya.”

Pepatah itulah yang menggambarkan momen perjalanan pengabdian Dosen senior Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Asri Hadi yang hari ini undur diri dan mengakhiri masa tugas atau purna bhakti dari dunia pendidikan dan kampus tercintanya di IIP dan IPDN.

Pelepasan para purna bhakti digelar dalam acara yang bertema “Temu Kangen Purnabakti dan ASN IIP tahun 2022.”

Acara digelar di Aula Zamhir Islamie Jln. Ampera Raya Cilandak Timur Pasar pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022 dari pukul 10 sampai jam 14.00.

Acara ini dihadiri ratusan purnabakti dan ASN IIP. Para ASN Purnabhakti berkumpul untuk “temu kangen” jabat erat jalin persaudaraan selamanya”.

Asri Hadi yang sudah lebih 36 tahun mengabdi sebagai ASN dosen di IIP/IPDN hadir di acara ini. Alumni FISIP UI itu bersama teman teman seangkatannya yang masuk menjadi ASN IIP sejak tahun 1986. Dimana tahun depan akan memasuki usia pensiun.

Dalam acara yang penuh keakraban dan persaudaraan ini juga diputar video dan slide foto-foto lama berbagai kegiatan yang pernah dilakukan oleh IIP.

Acara semakin berkesan ketika hadir juga tokoh IPDN Prof Ryaas Rasyid, Mantan Rektor IPDN dan Prof Ngadisah mantan Rektor IIP ke 6 yang mengantarkan IIP bergabung dengan STPDN menjadi IPDN.

Dalam kata perpisahan memasuki purna tugas, Asri Hadi menyatakan rasa kebanggaan pada dirinya yang luar biasa bahwa pada saat ini sudah banyak para alumni IPDN dan IIP yang menduduki jabatan penting dan strategis baik itu di lingkungan Kementerian Dalam Negeri maupun para pejabat di Pemerintahan Daerah di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan ini Asri berpesan kepada para Praja IPDN dan para alumni IPDN agar senantiasa menjaga integritas, amanah dan kejujuran dalam melaksanakan tugas. Para alumni IPDN dan IIP diminta Asri Hadi juga senantiasa menjaga kehormatan dan membawa kebanggaan bagi almamater IPDN dan IIP.

“Semoga para alumni yang pernah diajarkan di IIP/IPDN untuk tetap menjaga integritas dan amanah demi kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Asri Hadi. (tim)