EDITOR.ID, Surabaya,- Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengajak warganya dari semua umat beragama untuk menggelar doa bersama. Doa ini untuk memberikan rasa ketrentaman dan ketenangan warga Kota Pahlawan pasca ditemukannya warga Depok, Jawa Barat yang terinfeksi virus Corona.

Bu Risma, demikian Walikota Surabaya Tri Rismaharini akrab disapa mengawali doa bersama dengan para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur pada Senin (2/3/2020). Doa bersama ini digelar dengan harapan agar dihindarkan dari segala bentuk wabah penyakit termasuk virus Covig 19 yang kini sudah masuk ke Indonesia.

Doa bersama umat beragama berlangsung secara serentak di lima lokasi sesuai dengan agama yang dianut para pegawai di lingkungan pemkot.

Bagi pegawai muslim, doa digelar di halaman Taman Surya yang diikuti langsung oleh Wali Kota Risma. (Foto: Humas Surabaya)

Bagi pegawai muslim, doa digelar di halaman Taman Surya yang diikuti langsung oleh Wali Kota Risma.

Sementara yang beragama Kristiani berdoa di Graha Sawunggaling Lantai 6, Kota Surabaya.

Bagi yang beragama Kristen, doa dilaksanakan di Graha Sawunggaling Lantai 6. (Sumber Foto: Humas Surabaya)

Bagi Umat yang beragama Budha berdoa di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo.

Bagi pemeluk agama Budha, di Vihara Budhayana Dharma Wira Center Jalan Panjang Jiwo. (Sumber Foto: Humas Surabaya)

Kemudian pemeluk agama Hindu berdoa di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran.

Pemeluk agama Hindu, berdoa di Pura Segara, Jalan Memet Sastrawirya Komplek TNI AL Kenjeran. (Sumber Foto: Humas Surabaya)

Terakhir, pemeluk agama Konghuchu, mereka berdoa di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan Surabaya.

Bagi pemeluk agama Konghuchu, doa bersama berlangsung di Klenteng Boen Bio Jalan Kapasan Surabaya. (Sumber Foto: Humas Surabaya)

Dalam sambutannya, Wali Kota Risma menyampaikan berita virus corona saat ini sudah luar biasa. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) siapapun dan dimana pun orang bisa terkena virus ini.

Oleh karena itu, di momen ini pihaknya berharap untuk sama-sama memanjatkan doa agar terhindar dari penyakit itu.

“Karena itu mari kita berdoa semoga selalu diberi kesehatan dimana pun kita berada,” kata dia.

Wali Kota Risma menjelaskan setiap kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus memiliki hand sanitizer masing-masing. Bahkan disetiap rumah pun ia mengimbau untuk menyediakan pembersih kuman itu.

“Agar tetap steril dan higienis. Terutama sebelum dan setelah beraktivitas. Tolong itu dilakuka. Supaya tidak ada virus, dan kuman yang nyangkut,” jelas dia.

Selain itu,wali Kota Risma menceritakan bahwa ada seorang professor dari Kampus Universitas Airlangga (Unair) yang menemukan temuan untuk pencegahan virus corona. Yakni dengan banyak mengkonsumsi zat yang mengandung kurkuma. Seperti jahe, siri,temulawak dan kunyit.

“Jadi ayo kita gunakan itu.Tidak mahal juga. Meskipun kita tidak tahu itu betul atau tidak tapi yang paling penting adalah kita sudah berusaha. Jadi sudah berapa bulan ini saya minum itu. Kalau mau, saya buatkan di kediaman ada banyak,” ungkapnya.

Bahkan, ketika melihat data, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini menilai kebenaran dari temuan pencegahan virus tersebut. Terbukti, ada tujuh orang India di Kota Wuhan, China sampai hari ini mereka selamat dan tidak terjangkit virus.

“Orang India adalah konsumen dari rempah-rempah. Saya juga masih cek di Negara Turki seperti apa karena Turki pengguna rempah-rempah juga,” lanjutnya.

Dikesempatan yang sama, ia berharap agar warga dapat berbuat yang terbaik. “Mudah-mudahan tuhan juga mengembalikan kebaikan itu pada kita. Meskipun bukan di kita, tapi mungkin anak-anak, cucu kita. Sehingga kita ikut mendapatkan kebaikan. Siapa yang berbuat baik pasti akan mendapat kebaikan. (diki)

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com