Surabaya, MONITORNUSANTARA.COM- Untuk meningkatkan kenyamanan warga Kota Surabaya, khususnya di wilayah sisi barat saat berlalu lintas, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera melanjutkan pembangunan jalan diatas sungai yang sempat terhenti.
Pembangunan jalan ini rencananya akan segera dilaksanakan sepanjang kurang lebih 325 meter, mulai dari titik pertigaan di depan Kantor Kel. Babat Jerawat. Hal tersebut terlihat adanya proses pengukuran yang dilakukan oleh Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM), bersama dengan konsultan pelaksana proyek di sepanjang jalan Raya Babat Jerawat, Kamis (31/8/2023).
Pantauan di lokasi, memang sepanjang Raya Babat Jerawat, tepatnya di titik akhir jalan yang diatas sungai dan pintu masuk/keluar Perum Pondok Benowo Indah (PBI), sering terjadi kepadatan hingga mengakibatkan kemacetan pada pagi dan sore ha.
“Alhamdulillah, jalan diatas sungai akan dilanjutkan kembali. Kami warga sekitar merasa sangat senang, karena di area ini sering macet, dengan kelanjutannya pembangunan jalan ini semoga jalan bisa menjadi lancar,” ucap Agus, warga sekitar yang turut menyaksikan proses pengukuran jalan.
Di temui petisi.co, salah satu konsultan pelaksana PT Diatase Beton KSO, Iwan, mengatakan, insyaallah pembangunan jalan akan segera dilaksanakan setelah dilakukan sosialisasi kepada pimpinan dan masyarakat setempat.
“Insyaallah akan segera dilaksanakan setelah mensosialisasikannya ke warga dan pimpinan wilayah setempat,” ucap Iwan. Sementara, Camat Pakal Deddy Sjahrial Kusuma SH, mengatakan, bahwa disini akan segera dimulai pengerjaan box culvert untuk sisi selatan diatas sungai yang dimulai dari depan kantor Kel. Babat Jerawat, tepatnya di pertigaan Dukuh Jerawat sampai ke barat sekitar 325 meter.
“Jadi ancer-ancer-nya sampai di depan SPBU Chell, memang pekerjaan ini sangat ditunggu masyarakat, karena untuk mengurai kemacetan, terutama yang di depan pintu masuk perumahan Pondok Benowo Indah (PBI). Maka dengan pembangunan ini sangat terbantu, semoga nantinya bisa mengurai kemacetan,” ujar Camat Pakal.
Menurutnya, pembangunan tersebut diharapkan dapat mengurai kepadatan arus lalin dari barat menuju timur, mulai dari Gresik sampai Surabaya dan juga pintu masuk PBI.
“Nanti kita juga akan koordinasi dengan instansi terkait, baik dari kepolisian khususnya Polsek Pakal, rekan-rekan DSDABM, Dinas Lingkungan Hidup, dan para pelaksana. Semoga hal ini dapat terakomodir dengan baik dan menjadi keuntungan bagi warga di Kecamatan Pakal,” ungkap Deddy.
Camat Pakal berharap dan mengimbau masyarakat, khususnya warga Pakal, karena pengerjaan jalan ini nanti akan memakan separuh badan jalan yang ada, karena alat-alat berat pada saat pengerjaannya.
“Mungkin nanti akan koordinasi dengan pihak Kepolisian Pakal untuk membuat rekayasa Lalin dan kita sampaikan ke pemerintah kota, serta kepada warga masyarakat melalui media massa dan media sosial terkait dengan ini,” ujar Camat yang dikenal humoris ini.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat yang nantinya beraktifitas melalui jalur tersebut, diharap bisa menggunakan akses-akses lain. Untuk sementara bisa sedikit menghindari jalur ini agar tidak terjadi penumpukan.
“Untuk dimulainya pengerjaan akan disosialisasikan selanjutnya,” pungkasnya.
Hadir di lokasi rencana pembangunan box culvert di atas sungai, Camat Pakal Deddy Sjahrial Kusuma, Lurah Babat Jerawat Darmawan, anggota Polsek Pakal Pawas 1 A Kanit Provos Aiptu Eddy, petugas DSDABM dan konsultan pelaksana proyek.(AULIA)