Sebelumnya, Indonesia baru saja ditunjuk sebagai Keketuaan Asean setelah sebelumnya tugas itu diemban Kamboja.
Heru mengatakan, beragam upaya akan dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta untuk menyukseskan gelaran tersebut.
Salah satunya yakni mengerahkan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) dalam mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur untuk kepentingan acara itu.
Komunikasi yang intens juga akan dibangun antara Pemprov DKI dan pemerintah pusat guna merancang acara secara teknis.
“Kami di DKI Jakarta akan konsisten berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam rangka menyusun serta menyusun konsep acara nanti,” katanya.
Rangkaian kegiatan besar tersebut direncanakan akan digelar pada Mei hingga Desember 2023.
Namun, Heru pun belum bisa menjelaskan dengan detail kegiatan apa saja yang akan digelar dalam kurun waktu itu.
Walau demikian, dia berharap masyarakat mendukung Pemprov DKI dan pemerintah pusat dalam menyukseskan perhelatan internasional tersebut.
“Kami mengimbau segenap warga Jakarta untuk terlibat dalam menyukseskan agenda internasional ini. Ini bukan sekadar menjadi cerminan Indonesia di mata dunia, tetapi juga sebagai potensi pertumbuhan dalam perputaran roda perekonomian bagi UMKM di Jakarta,” jelas dia.
Rangkaian agenda itu telah dimulai Minggu pagi ini berupa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersepeda di sepanjang kawasan Hari Bebas Berkendaraan Bermotor (HBKB) kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat.
Pada kegiatan tersebut, Heru ikut mendampingi Jokowi saat bersepeda hingga akhirnya secara resmi membuka gelaran “Kick Off Keketuaan Asean”.***
