Dua Gudang Cat dan Gudang kabel juga kardus,, Terbakar lokasi di Kepatihan Industri Gresik.

Jatim Gresik MonitorNusantara.com-
Kepatihan Industri nomor 10, Desa Gempol Kurung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, menjadi saksi kebakaran hebat yang melanda dua gudang. Dua gudang tersebut adalah gudang cat dan tiner milik UD Anugerah Jaya Sentosa serta gudang kabel dan kardus.

peristiwa kebakaran terjadi pada pukul 19.45 WIB pada hari sebelumnya, namun api baru berhasil dipadamkan pada pukul 02.30 WIB setelah berlangsung selama 8 jam. Petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk menjinakkan si jago merah yang merusak dua gudang tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa kebakaran bermula saat karyawan gudang buah UD Indofresh Jaya sedang beristirahat. Tiba-tiba, mereka melihat api membara di sela-sela atap gudang, yang ternyata berasal dari gudang UD Anugerah Jaya Sentosa.

Api yang cepat membesar tanpa sebab yang jelas dengan cepat menyebar ke bagian lain. Karyawan yang melihat api tersebut segera memberi tahu pimpinannya tentang kebakaran yang sedang terjadi.

Pemilik gudang UD Indofresh Jaya, yang bernama Yohanes, segera menghubungi kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik setelah menerima laporan tentang kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran langsung menuju lokasi kejadian.
Namun, api yang terus membesar membuat petugas pemadam kesulitan mengendalikannya. Gudang yang terbakar juga menyimpan tiner serta kardus, sehingga api mudah berkobar. Untuk mengatasi kebakaran yang semakin meluas, petugas Damkarla Gresik mendapatkan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran dari lokasi serta bantuan dua unit dari Pos Pakal Surabaya dan satu unit dari PT Wilmar Nabati.

“Kami juga dibantu oleh pemilik gudang dengan 12 unit mobil tangki air guna memudahkan pemadaman,” ujar AH. Sinaga, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, pada Senin (4/09/2023).

Sinaga menegaskan bahwa dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa. Sementara itu, kerugian materi masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.
“Tidak ada korban jiwa karena saat kebakaran terjadi, dua gudang tersebut sedang dalam keadaan kosong dengan karyawan beristirahat di luar,” tambahnya.

Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga itu menambahkan bahwa pemadaman api memakan waktu delapan jam karena gudang yang terbakar berisiko menyebabkan api semakin membesar.
“Setelah pemadaman selesai dan tidak ada lagi titik api yang terdeteksi, petugas kami kembali ke pos pemadam kebakaran,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: