FH Universitas Pancasila Gandeng Kampus Hukum Filipina

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta,- Guna memperluas jaringan pendidikan di manca negara, Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FHUP) menggandeng kampus Ateneo de Manila University (ADMU) School of Law dalam sebuah kerja sama pendidikan.

Penandatanganan kerja sama dilakukan Dekan FHUP Eddy Pratomo dan Dekan ADMU School of Law Jose Maria G Hofilena, serta hadir untuk menyaksikan kuasa usaha Ad Interim KBRI Manila Widya Rahmanto, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, dan Vice President Ateneo Professional Schools John Paul C Vergara.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Manila Widya Rahmanto menyambut baik dan mendukung kerja sama antara UP dan ADMU School of Law.

Perbedaan latar belakang dan sejarah tidak akan menghalangi kedua fakultas untuk saling mengenal satu sama lain.

“Karena hukum adalah area di mana kedua institusi dapat mengembangkan keterikatan,” ujarnya.

“Semoga MoU ini dapat membuka semua jalur kerja sama, tidak hanya di bidang hukum melainkan di bidang pendidikan lainnya,” ujar Widya.

Rektor Universitas Pancasila Edie Toet menyampaikan terima kasih kepada Dekan ADMU School of Law dan Dekan FHUP yang telah melakukan segala upaya dan berhasil menjalin kerja sama akademik antara kedua fakultas.

“Saya percaya kerja sama antara kedua fakultas akan saling menguntungkan,” katanya.

Fakultas Hukum Universitas Pancasila (FHUP) dan Ateneo de Manila University (ADMU) School of Law melakukan penandatangan kerja sama pendidikan secara virtual. Foto: Humas UP

Vice President Ateneo Professional Schools John Paul menantikan program serta inisiatif yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak terutama di bidang pertukaran fakultas, mahasiswa, dan bidang penelitian.

“Semoga kerja sama yang dilakukan antara kedua fakultas dapat membina hubungan antara keduanya dan dapat memperkaya penawaran lainnya serta kerja sama akan meluas ke area lain di universitas masing-masing,” ujarnya.

Dekan FHUP Eddy Pratomo mengatakan ke depan keduanya akan memiliki kerja sama yang sangat konkret serta memiliki MoU yang aktif.

“FHUP dan ADMU kiranya dapat mewujudkan MoU dengan melakukan beberapa program termasuk program double degree, joint degree dan ingin bekerja sama di bidang penelitian serta pada bidang webinar internasional terutama pada situasi pandemi COVID-19,” katanya.

Sementara itu, Dekan ADMU School of Law Jose Maria mengatakan kedekatan yang terjadi secara internasional pada pendidikan hukum akan memiliki manfaat bagi mahasiswa dalam membenamkan diri dalam praktik hukum filipina dan praktik hukum global.

“Penandatangan MoU untuk kerja sama akademik antara dua fakultas hukum ini melengkapi upaya berkelanjutan untuk membuat pendidikan hukum menjadi lebih relevan dan lebih berdampak karena kerja sama ini menjamin kedua fakultas akan kesempatan untuk memperluas perspektif para pendidik hukum,” kata Jose Maria.

Adapun ruang lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU mengenai pertukaran kunjungan dosen, mahasiswa dan staf administrasi, kegiatan riset bersama, pertukaran publikasi, laporan, bahan-bahan dan informasi akademik, dan kegiatan bersama dan pelaksanaan program yang menjadi kepentingan bersama. (tum)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: