Surabaya, MONITORNYSANTARA.COM – Ketua DPD Jatim Formabes RH Rodian MS , bersama KH.Zainudin Husni, SH.,MH.(dewan penasehat Formabes Jatim) dan Moch Rokib, SH. (Wakil Ketua Formabes Jatim/Caleg DPRD Jatim Demokrat Dapil XIII) hadir di acara HUT ke 77 Bhayangkara di Balai Kota Surabaya Sabtu 01 Juli 2023. Tampak hadir pula H.Mat Mochtar, H.Nawadi, Ketua MUI Surabaya, Ketua NU Surabaya, Ketua Muhammadiyah Surabaya dan para tokoh tokoh lainnya.
Kegiatan HUT Ke-77 Bhayangkara, Polrestabes Surabaya berkomitmen menjaga sinergitas dengan Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk mengungkap semua kejahatan si Surabaya dan mengoptimalkan pencegahan.
Kombes Pol Pasma Royce Kapolrestabes Surabaya menyebut, segala tindak kriminalitas di Surabaya menjadi tanggungjawabnya yang harus dituntaskan.
“Tentu komitmen utama terkait dengan segala bentuk kejadian kejahatan, tindak pidana kriminalitas, sebagai bentuk tanggung jawab kami. Kami berkewajiban melakukan pengungkapan dan membuat terang tindak pidana tersebut. Selanjutnya kita akan mengoptimalkan langkah pencegahan, supaya kejadian tersebut tidak terulang dan terjadi terus terjadi, keresahan di masyarakat,” ungkapnya usai Upacara HUT Ke-77 Bhayangkara, di Balai Kota Surabaya.
Salah satu cara pencegahan ditunjukkan usai upacara hari ini, yaitu seremonial patroli yang dijanjikan rutin dilakukan tiap malam juga membentuk 1.340 polisi RW di seluruh Surabaya.
Momen ini, lanjut Pasma, juga jadi titik balik mengembalikan kepercayaan publik pada Polri usai sederet kejadian yang dilakukan oknum Polri.
“Fenomena dari beberapa kejadian yang cukup menjadi perhatian publik tentunya menjadi tonggak kami dari kepolisian lebih bisa meningkatkan juga mengintensifkan kehadiran Polri di masyarakat,” pungkas Pasma.
Hal yang sama, AKBP Herlina Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak mengaku rutin melakukan operasi penyekatan Jalur Suramadu dari arah Surabaya maupun Madura untuk menggagalkan upaya pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Selama ini ada beberapa hasil kendaraan bermotor disita tanpa dilengkapi surat-surat. Di sana itu kan jalurnya lurus, kesempatan untuk kembali gak bisa. Jadi mengantisipasinya di sana. Kedepan dievaluasi gak harus Sabtu malam Minggu, tapi hari lain,” imbuhnya.