Harga Gas 5,5Kg dan 12Kg Meroket

Ilustrasi gas elpiji

MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA-Harga gas nonsubsidi 5,5 kilogram dan 12 kilogram meroket mengalami kenaikan sejak pekan lalu.

Harga gas elipiji 12 kilogram di Jakarta Timur dilaporkan meroket hingga Rp190 ribu, dari harga sebelumnya Rp165 ribu.

PT Pertamina (Persero) sebelumnya menetapkan penyesuaian harga terhadap gas elipiji nonsubsidi.

Harga gas elipiji nonsubsidi naik secara bertahap sebesar Rp1.600 hingga Rp2.600 per kilogram.

Hal tersebut dilakukan untuk merespons tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) yang mencapai 21 persen dari harga rata-ratanya sepanjang tahun 2021.

Selain itu, adanya invasi Rusia ke Ukraina juga berimbas pada lonjakan harga minyak dan gas di level internasional.

Akibatnya, masyarakat menjerit. Tak sedikit yang berusaha menekan pembengkakan pengeluaran.

“Sejak harganya naik, pembeli gas jadi menurun,” ujar Suryadi, salah satu distributor gas di Ciracas, Jakarta Timur dikutip Antara pada Senin, 7 Maret 2022.

Oleh karena itu, masyarakat pengguna gas elipiji nonsubsidi akhirnya memilih untuk beralih ke gas melon atau gas elipiji subsidi 3 kilogram yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin.

“Biasanya beli tiga tabung, sekarang hanya pesan satu tabung. Ada juga yang mulai beralih ke elpiji subsidi,” ujarnya lagi.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: