Indonesia Masuk Lima Besar Cakupan Vaksinasi Covid 19

Indonesia Masuk Lima Besar Cakupan Vaksinasi Covid 19

Ilustrasi vaksinasi covid

MONITORNUSANTARA.COM, Jakarta, Indonesia masuk peringkat lima besar dunia terkait cakupan vaksinasi Covid-19.

Berdasarkan data yang dirilis, Indonesia menduduki urutan ke-4 setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat

Indonesia menjadi salah satu negara yang masih terus berupaya untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity Covid-19.

Kini Indonesia telah mencatat cakupan vaksinasi Covid-19 sekira 166,65 juta sasaran, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Sekretariat Negara pada Jumat, 7 Januari 2022.

Sementara itu, pada peringkat ke-5 cakupan vaksinasi Covid-19 dunia yakni Brazil.

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebutkan berdasarkan Our World in Data per 4 Januari 2022, Indonesia sudah memberikan vaksin sebanyak 280 juta lebih dosis.

Berdasarkan data Our World in Data per tanggal 4 Januari 2022, Indonesia sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 sebanyak 283.554.361 dosis.

“Capaian ini berhasil mengantarkan Indonesia menjadi satu dari lima negara dengan cakupan vaksinasi terbanyak di dunia,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin, dikutip dari situs resmi Kemenkes, pada Jumat, 7 Januari 2022.

Per 6 Januari 2022 pukul 18.00 WIB, Kemenkes mencatat cakupan vaksinasi nasional sekira 284,15 juta dosis.

Jumlah tersebut di antaranya suntikan pertama mencapai 168,33 juta dosis atau 80,83 persen.

Serta dosis kedua mencapai 115,82 juta dosis atau 55,51 persen dari target.

Tak hanya itu, Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mengapresiasi sejumlah pihak yang turut mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

 

Mulai dari kementerian/lembaga, TNI/Polri, pemerintah daerah, organisasi sosial, organisasi keagamaan, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam menyukseskan program vaksinasi nasional.

Pemerintah akan terus menggenjot cakupan vaksinasi nasional bagi 208,2 juta penduduk yang ditargetkan akan selesai pada Maret atau April mendatang.

Kendati terdapat tambahan jumlah sasaran yakni anak usia 6-11 tahun serta tambahan untuk vaksinasi dosis lanjutan atau booster mulai 12 Januari mendatang.

Menkes Budi Gunadi Sadikin juga meyakini bahwa jumlah persediaan vaksin di Indonesia hingga saat ini masih mencukupi.

 

Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 140 juta dosis, kita targetkan kecepatan vaksinasi kita 50 juta sasaran dalam kurun waktu satu bulan.

“Kita juga sudah siapkan untuk vaksinasi booster untuk mengantisipasi Omicron. Jadi dipastikan stoknya masih ada,” katanya.

Hingga saat ini, Indonesia masih berupaya memenuhi target vaksinasi termasuk pada usia anak-anak.(Pikiran-Rakyat.com)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *