Investasi dari Eropa dan Amerika di Indonesia Terus Meningkat

Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Duta Besar Prayono Atiyanto mengungkapkan kerja sama ekonomi RI dengan sejumlah negara di Kawasan Eropa dan Amerika tampaknya akan semakin erat.

“Hubungan dagang dan investasi dari kedua kawasan itu terus meningkat,” ujar Duta Besar Prayono di sebuah restoran di kawasan Jakarta Selatan, Kamis pagi (28/7/2022).

Ia menyebutkan misalnya negara Amerika Serikat, tahun 2021 lalu telah melakukan realisasi investasi di negeri ini sebesar US$6,1 miliar – terbesar kedua setelah Jepang yang menanam investasi sebesar US$8 miliar.

Bahkan dibandingkan dengan Cina yang menanamkan investasinya hanya sebesar US$1,4 miliar. Sementara itu Bank Investasi Eropa (European Investment Bank) telah menyiapkan dana sebesar 1 miliar Euro atau setara dengan Rp15,3 triliun untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

“Saya optimis tahun 2022 ini transaksi dagang dan investasi dari kawasan Eropa dan Amerika akan terus meningkat dan berkembang,” ujar Duta Besar Prayono.

Prayono Atiyanto kini aktif sebagai Diplomat Ahli Utama pada Direktorat Kerja Sama Intrakawasan dan Antarkawasan (KSIA) Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri.

Ia juga berencana untuk mengangkat UMKM Indonesia berkiprah di level global, kata Duta Besar Prayono ketika ditemui Asri Hadi (Pemred Indonews), Otho Hernowo Hadi (Pemred TekoPagi), Ahmed Kurnia (Editor Senior InfoPublik), Bunga C. Kejora (wartawan senior yang pernah bekerja di Majalah Berita TEMPO 1983-1994).

Duta Besar Prayono sebelumnya pernah menjadi Duta Besar LBBP RI untuk Republik Azerbaijan (2012-2016) dan menjadi Direktur Amerika Selatan dan Karibia (2007-2012).

Pernah juga ditugaskan di KBRI London (1988-1992) dan Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York (1995-1999, 2003-2007).

Dalam kesempatan Brunch Meeting itu Duta Besar Prayono banyak bercerita seputar kegiatan diplomasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri RI.

Di antaranya isu-isu yang ditangani adalah mengenai hubungan kerja sama Indonesia dengan organisasi regional Amerika dan Eropa terutama Uni Eropa, Asia Europe Meeting (ASEM), Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC), Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Agreement-EFTA), Organisasi Negara-Negara Amerika Selatan (MERCOSUR), Organisasi Negara-Negara Kawasan Karibia (CARICOM), Uni Ekonomi Eurasia (EAEU).

Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan Direktorat KSIA Amerika dan Eropa dalam beberapa bulan ke depan antara lain sosialisasi mengenai Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO), sosialisasi hubungan kerja sama Indonesia-EFTA, kajian mengenai rencana pembuatan perjanjian perdagangan Indonesia-CARICOM, dan perayaan FEALAC Day.

Perbincangan selama kurang lebih 2 jam ini berlangsung dengan penuh keakraban diselingi dengan hidangan bakmi ayam dan pangsit goreng. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: