Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Secara mengejutkan Timnas Indonesia menumbangkan salah satu raksasa Asia atau peringkat 94 FIFA, yakni Timnas China. Kemenangan Tim Merah Putih diraih tadi malam dalam laga hidup mati babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (5/6/2025).
Indonesia berhasil menjebol gawang China dari titik pinalti pada menit ke-45, setelah gelandang Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak pinalty.
Penyerang klub Oxford United, Ole Romeny menjadi pahlawan bagi kemenangan Timnas Garuda. Gol semata wayang yang dicetak pada menit ke-45 melalui titik pinalti mengantarkan kemenangan tipis Timnas Indonesia 1-0 atas China. Dan kemenangan ini mengantar Timnas Indonesia lolos ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia.
Selain menjadi kunci untuk lolos ke babak keempat, kemenangan Timnas Indonesia Kamis malam juga mencetak sejarah setelah sejak 1958 Indonesia tak pernah menang lawan China.
Laga Kamis malam juga menjadi ajang balas dendam setelah pada laga sebelumnya di Qingdao, Oktober 2024 lalu, Indonesia kalah 1-2 dari China pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga kali ini Jay Idzes dan kawan-kawan tampil cukup solid di pertandingan ini.
Jay Idzes dan Trik Mental di Momen Penalti
Kemenangan ini bukan hanya soal eksekusi penalti sempurna dari Ole Romeny, tetapi juga taktik brilian yang dilakukan Jay Idzes, sebuah strategi yang diam-diam menjadi faktor kunci kesuksesan Garuda di laga tersebut.
Ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk Indonesia setelah pelanggaran terhadap Ricky Kambuaya, situasi di lapangan menjadi tegang.
Para pemain China mencoba melakukan berbagai cara untuk menekan eksekutor penalti. Namun, di sinilah Jay Idzes menunjukkan kecerdasannya.
Alih-alih langsung menyerahkan bola kepada Ole Romeny, Idzes memegang bola terlebih dahulu, membiarkan beberapa detik berlalu hingga para pemain China kehilangan momentum dalam upaya mengganggu eksekutor.
Setelah melihat mereka mundur sedikit dan kehilangan agresivitasnya, Idzes akhirnya memberikan bola kepada Romeny, memungkinkan sang penyerang melakukan eksekusi dengan tenang tanpa gangguan berarti.
Hasilnya? Ole Romeny sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna, mengarahkan bola ke sisi kanan gawang sementara kiper China Wang Daeli melompat ke arah sebaliknya.
Gol ini menjadi satu-satunya gol di pertandingan tersebut dan memastikan kemenangan Garuda.
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengaku kunci kemenangan atas China ialah kekompakan antarpemain.
“Kami bekerja keras, koneksi antarpemain bagus,” ucap bek Venezia itu selepas pertandingan itu.
Klasemen Grup C Setelah Indonesia vs China
Hasil ini memastikan Indonesia lulus ke putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona, setelah di pertandingan lainnya Arab Saudi menang 2-0 atas Bahrain.
Skuad Garuda berada di peringkat keempat Grup C dengan 12 poin atau batas akhir tim yang berhak lulus ke putaran empat.
Indonesia sendiri masih memiliki satu pertandingan tersisa, yakni bertama ke markas Jepang di Stadion Suita, Osaka.
Dengan satu pertandingan tersisa, jumlah itu tak mungkin lagi dikejar oleh Bahrain atau China yang berada di bawah Indonesia.
Bahrain tertahan di peringkat kelima dengan enam poin, sama dengan yang dimiliki oleh China, tim penghuni juru kunci (posisi keenam). (tim)