JAKARTA, MonitorNusantara – Perwira koordinator (Pakor) Polisi Wanita (Polwan) Polda Metro Jaya AKBP Agustin Susilowaty, memimpin kegiatan Jumat Curhat Bersama Srikandi Polda Metro Jaya, bertempat di RW 01 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Jumat (17/2) sore.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Lurah Palmeriam Setiawan, Kasi Kesra Herdayanti, Kasi Ekbang Tiber, Bidan Nadita, A.Md, Ketua RW Agus Alfian, Para Ketua RT, Ibu-ibu PKK, Tokoh Agama dan Masyarakat sekitar.
Pakor Polwan Polda Metro Jaya mengucapkan terima kasih kepada Lurah Palmeriam, Ketua RW, tokoh agama dan perwakilan masyarakat yang memberikan tempat untuk melaksanakan Jumat Curhat dari Srikandi Polda Metro Jaya.
“Acara Jumat Curhat ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia kepada jajaran Polri terkait bagaimana meningkatkan kepercayaan kepada institusi Polri. Juga merupakan program unggulan dari Bapak Kapolda Metro Jaya yang sudah melaunching Polisi RW,” kata AKBP Agustin di Lokasi, Jumat (17/2/2023).
“Bapak Kapolda juga memerintahkan seluruh anggota Polda Metro Jaya untuk menjadi Polisi di RW tempat tinggalnya masing-masing dan dapat menyelesaikan permasalahan khususnya di bidang Harkamtibmas,” sambungnya.
Polda Metro Jaya, kata Agustin, dalam Jumat Curhat Srikandi Polwan Polda Metro Jaya sengaja turun ke lapangan khususnya di daerah RW 1 Kelurahan Palmeriam untuk mendengar langsung curhatan ataupun harapan masyarakat.
“Serta keluhan masyarakat yang akan disampaikan kepada kami khususnya di bidang permasalahan Kesehatan anak terindikasi mengarah ke stunting dan penanganan kasus Subdit Renata (kejahatan terhadap anak-anak dan Wanita),” paparnya.
Agustin menambahkan, Polwan Polda Metro Jaya siap mendengar dan bersedia untuk menjembatani menyelesaikan permasalahan yang sedang di alami oleh warga RW 01 Kelurahan Palmeriam, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Salah satu warga menyampaikan terkait jelang tahun pemilu agar tidak terjadi lagi adanya beberapa kelompok ormas yang mendirikan posko-posko dengan simbol-simbol salah satu partai Politik yang mengganggu konsentrasi masyarakat setempat.
“Kami berharap Lurah setempat dan Ketua RT RW agar menyosialisasikan apakah hal tersebut diizinkan oleh pemerintah daerah atau tidak,” ucap Agustin.
Pakor Polwan Polda Metro Jaya menyebut, kegiatan ini bertujuan untuk mendengar curhatan khususnya tentang kesehatan anak yang mengalami terindikasi mengarah ke stunting dan juga penanganan kasus anak-anak dan wanita oleh Subdit Renata.
“Bagi anak yang terindikasi mengarah ke stunting dari Dokter Dokkes Polres Jakarta Timur akan memeriksa anak tersebut dan memberikan pencerahan kepada orang tuanya serta memonitoring untuk mengetahui perkembangan Kesehatan anak tersebut,” kata Agustin.
“Sasaran kita adalah seluruh warga yang ada di wilayah Polda Metro Jaya, jadi tidak hanya wilayah RW 01 Kelurahan Palmeriam, tetapi kita turun ke RT/RW wilayah hukum Polda Metro Jaya, termasuk Aglomerasi selain DKI Jakarta, ada di Bekasi, Depok dan Tangerang yang dilakukan secara serentak untuk mendengarkan keluhan atau curhatan dari warga masyarakat,” paparnya.
Rencananya, kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan hingga ke depannya sesuai perintah pimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.
“Kita akan melaksanakan kegiatan ini terus sampai nanti ke depan, karena ini merupakan perintah pimpinan khususnya Kapolda Metro Jaya untuk kita menjadi Polisi yang harus turun ke RW, sehingga kita bisa menguasai satu RW itu apabila ada permasalahan-permasalahan yang dihadapi,” kata Agustin.
Selanjutnya, para Srikandi Polwan Polda Metro Jaya memberikan goodybag kepada anak yang terdampak stunting dan akan memantau perkembangan anak tersebut oleh Dokkes Polda Metro Jaya dan Puskesmas setempat. (*)