JAKARTA- MONITORNUSANTARA.COM, Menjadi perdebatan publik hari ini menyusul di umumkanya menteri keuangan Sri Mulyani bahwa harga BBM saat ini lebih rendah dari seharusnya

Pemerintah saat ini sedang menyusun rencana (draft) penyesuaian harga BBM saat ini sesuai dengan harga keekonomianya masyarakat.

Di pihak kami belum merilis rincian penyesuaian harga Pertalite dan solar bersubsidi. Ujar menteri Energi dan Sumber Daya Alam.

Menurut Pemerintah, penyesuaian harga ini harus benar-benar diperhatikan.

“Belum Minggu ini, kita masih melakukan exercise kalau begini berapa, kalau revisi ini dampaknya apa Ini dihitung secara keseluruhan dan selalu diingatkan pak Jokowi dihitung hati-hati dulu,” terang Menteri Arifin Tasrif, saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM.

Menteri Arifin juga belum mengetahui kapan pengumuman kenaikan harga tersebut bisa dilakukan, maupun sejauh mana kenaikan harga BBM Pertalite dan solar bersubsidi.

Kenaikan harga Pertalite dan Solar Subsidi akan diumumkan pada 31 Agustus, dan harga baru kedua BBM tersebut akan berlaku pada 1 September 2022.

“Pada hari Senin (29/8/2022) akan ada rapat lanjutan mengenai tindak lanjut rapat-rapat sebelumnya,” ungkapnya.
“Kemungkinan di bawah Rp 10.000/liter,” imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya buka-bukaan soal perhitungan kenaikan harga solar bersubsidi.(Mahrus)

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com