Foto ilustrasi PTM
MONITORNUSANTARA.COM, JAKARTA-Mulai hari ini Pemerintah Kota Jakarta memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 50 persen di seluruh sekolah.
“Sudah 50 persen mulai hari ini. Bergantian jadi minggu pertama, misal 15 orang, minggu kedua 15 orang per kelas,” ujar Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Jakarta Barat II Masduki.
Menurut Masduki hal tersebut dilakukan berdasarkan surat edaran Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 2 tahun 2022 mengenai Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi.
Dengan adanya peraturan tersebut Masduki mengatakan pihaknya akan kembali menggelar pembatasan PTM seperti sebelumnya.
Sebagian siswa yang tidak melakukan PTM, Menurut Masduki, akan tetap mengikuti Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring.
Meskipun secara terpisah, materi yang akan diberikan oleh guru tetap sama.
Masduki menuturkan, jika selama PTM berlangsung terdapat siswa yang terpapar maka sekolah ersebut harus siap ditutup dalam kurum waktu yang sudah ditentukan, yakni selama dua minggu.
“Kalau yang terpapar kan sekolahnya di lockdown. Begitu masuk langsung terapkan 50 persen,” ujar Masduki sebagaimana dikutip dari Antaranews Jumat, 4 Februari 2022.
selain itu Masduki menilai, pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama PTM berlangsung.
Tidak hanya itu saja, pihaknya pun akan terus memantau kondisi kesehatan setiap siswa yang melakukan pembelajaran secara tatap muka di sekolah.***
