Kisah Jenderal Suhartono Bangun Sinergitas TNI AL-Polri dengan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan 2022

Jakarta, MONITORNUSANTARA.COM,- Sinergitas antara TNI Angkatan Laut dengan Mabes Polri bukan sekadar jargon. Tapi mampu diwujudkan dalam kenyataan. Terbukti korps yang punya slogan Jalesveva Jayamahe ini melalui Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) integrasi Dikmaba TNI AL dan Diktukba Polri Tahun 2022.

Kegiatan Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri ini merupakan tindak lanjut kebijakan Panglima TNI dan Kapolri yang dituangkan dalam naskah kerja sama Penyelenggaraan Kegiatan Terintegrasi pada Pendidikan dan Pelatihan serta Sertifikasi Kompetensi di semua jenis dan jenjang pendidikan TNI-Polri.

Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI AL-Polri digelar di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal, Bumimoro, Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (12/12/2022). Pendidikan berlangsung pada 12-16 Desember 2022.

Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa dari Dikmaba TNI-AL dan Diktukba Polri. Mereka akan mendapat pencerahan tentang wawasan nusantara, serta wisata budaya dan sejarah.

Pendidikan integrasi ini bertujuan untuk membentuk sinergitas yang dilaksanakan dengan menitik beratkan pada keterampilan perorangan dalam berkomunikasi, memotivasi diri, kemampuan memecahkan permasalahan, kerja sama tim, dan kepemimpinan

“Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI AL – Polri bertujuan memperkuat sinergisitas yang telah terbentuk, yang dilaksanakan dengan menitik beratkan pada keterampilan perorangan dalam berkomunikasi, memotivasi diri, kemampuan memecahkan permasalahan, kerjasama tim dan kepemimpinan, “ ujar Dankodiklatal Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono saat resmi membuka Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri T.A. 2022 di Lapangan Laut Maluku, Kodiklatal Bumimoro Surabaya, Senin (12/12/2022)

Acara Diklat di Surabaya dibuka oleh Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) didampingi Irjen Pol. Eko Budi Sampurno Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Wakalemdiklat) Polri.

Turut hadir Wakil Komandan Kodiklatal, Inspektur Kodiklatal, Kepala Kelompok Tenaga Pendidik (Kapokgadik), para Direktur Kodiklatal, dan para Komandan Kodik jajaran Kodiklatal.

Selain itu, akan dihadiri pula oleh Gubernur Jawa Timur, Panglima Kodam V Brawijaya, Kepala Polda Jawa Timur, para Pimpinan Komando Utama TNI AL di wilayah Surabaya, serta para tokoh masyarakat.

Sementara Diklat Integrasi Kampus Kebangsaan TNI-Polri T.A. 2022 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto dibuka oleh Brigjen Pol. Slamet Hadi Supraptoyo Wakapolda Jatim dengan didampingi Laksamana Pertama TNI Dato Rusman Sutan Nurdin Direktur Pendidikan Kodiklatal.

Pembukaan Diklat juga dilaksanakan Sepolwan Polri Ciputat dengan Inspektur Upacara Irjen Pol Ida Oetari Poernamasari, S.A.P , M.A, yang diikuti oleh 20 Siswa Dikmaba Wan Kodiklatal Angkatan XLII/1. Diklat akan berlangsung dari tanggal 12-16 Desember 2022.

Menurut Dankodiklatal sebetulnya selama ini program Diklat Integrasi antara TNI dengan Polri telah dilaksanakan tetapi di level Perwira, dengan saling mengirimkan siswa satu sama lain sewaktu Taruna Akademi TNI-Polri kemudian jenjang Pendidikan Diklapa, Sesko Angkatan hingga Sesko TNI/Sespimti.

Tetapi untuk level atau strata Bintara khususnya TNI AL baru kali ini, sehingga menjadi pilot project atau program perdana untuk mensinergikan lebih erat lagi hubungan antar individu Prajurit TNI dengan Personel Polri.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kodiklatal ini menyampaikan Diklat Integrasi merupakan hal yang bagus karena menanamkan jiwa-jiwa integritas antar anggota TNI –Polri mulai dari pemahaman sejarah dan tugas masing-masing institusi, membangun rasa kebersamaan dan kerja sama serta rasa saling menghormati antara Petugas TNI –Polri.

“Karena TNI-Polri adalah dua pilar strategis yang tidak boleh goyah dan tidak bisa dipecahkan oleh siapapun juga.Selama ini kita selalu bersinergi dan kedepan akan semakin kuat lagi dengan program-program semacam ini ,” tandas Jenderal TNI AL dengan tiga bintang di pundak ini.

Pengamat militer dari Indonesia Public Watch Integrity (IPWI) Asri Hadi mengatakan program pendidikan integrasi antara TNI AL dan Polri yang diwujudkan Komandan Kodiklatal Letjen TNI Mar Suhartono membuktikan keseriusan dari sosok jenderal satuan elit Denjaka ini untuk memperkuat sinergitas antara TNI dengan Polri dalam menjaga keamanan negeri ini.

Menurut Asri Hadi figur Letjen TNI Suhartono sangat tepat untuk menjabat sebagai orang nomor satu di TNI Angkatan Laut sebagai penerus bagi kepemimpinan Laksamana Yudo Margono. Pasalnya, Letjen TNI Suhartono dikenal sebagai prajurit yang berintegritas.

“Sebagai mantan pengawal Presiden Joko Widodo saat beliau menjabat sebagai Danpampres, beliau sangat paham karakter pemimpin bangsa ini Pak Jokowi dan beliau mampu menterjemahkan apa yang menjadi visi dan misi Pak Jokowi yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia,” papar Asri Hadi.

“Saya melihat Bapak Letjen TNI Suhartono adalah sosok pemimpin yang baik dan juga mempunyai kesempatan untuk menjadi pemimpin di Angkatan laut pada masa depan,” sambungnya.

Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han) adalah seorang perwira tinggi TNI-AL yang sejak 21 Januari 2022 mengemban amanat sebagai Komandan Kodiklatal ke-48.

Pria kelahiran 15 April 1966 ini merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-34 tahun 1988. Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Komandan Korps Marinir ke-23.

Perwira tinggi yang berasal dari satuan Khussus Denjaka ini banyak melaksanakan operasi tempur salah satunya Dansatgasgultor “Satgas Merah Putih” (Operasi Pembebasan Awak KM Sinar Kudus) di Somalia.

Sehingga suksesnya operasi ini mendapat penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari Letkol ke Kolonel.

Letjen TNI Mar Suhartono juga mengenyam pendidikan luar negeri antara lain Counter Terorism Intelegence Analysis (BIA-CIA) 1997, Commando Mariners-Cofusco (Prancis) 1997, US Navy Seal-Guam (AS) 1997.

Kemudian Terrorism Device Threat and Response (BIA-CIA) 1998, Post Incident Intelegence Collection (BIA-CIA) 1999, Counter Terror-Batalyon Kontra Terror 707 (Korea Selatan).

Alumni Seskoal Angkatan 39 tahun 2002 dan Sesko TNI ini juga memiliki tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun dan Satya Lencana Dharma Nusa. (tim)

Riwayat Jabatan

Letnan sd Kapten
DPB Kodikal (1988—1989)
Danton-2 Ki-C Yonif 2 Marinir (1989—1990)
Wadan Tim-B Denjaka (1990—1993)
PS Tim Tekhnik Denjaka (1993—1996)
Dan Tim Tekhnik Denjaka (1996—1996)
Pasops Denjaka (1996—2000)
Pasi-2 Yonif 2 Marinir (2000—2001)

Mayor
Wadan Denjaka (2001—2001)
DPB Denmako Kormar/Dikseskoal (2001—2002)
Pabandya Lat/Sops Paspampres (2002—2003)
Danden Pamsus Grup A Paspampres (2003—2004)
Danden Walpri Grup A Paspampres (2004—2005)

Letnan Kolonel
Dandenjaka (2005—2008)
Kastaf Brigif 2 Marinir (2008—2011)
Kastaf Brigif 2 Marinir (Penugasan STK/141/2008)

Kolonel
Asintel Danlantamal VIII/Manado (2008—2010)
Danlanal Biak (2010—2011)
Dandenjaka (2011—2012)
Danbrigif 2/Marinir (2013—2014)
Sahli Pang B Han Koarmabar (Dikreg XL Sesko TNI TA. (2013-2014)
Asrena Dankormar (2014—2015)
Danmen AAL (2015—2016)

Brigadir Jenderal
Danlantamal XI/Merauke (2016—2017)

Mayor Jenderal
Danpaspampres (2017—2018)
Dankormar (2018—2022)

Letnan Jenderal
Dankodiklatal (2022—Sekarang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: