MonitorNusantara.com-
Korlantas Polri resmi mengubah materi ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C dari angka 8 menjadi huruf S. Desain sirkuit terbaru ini berlaku pada Senin pekan depan.
“Nanti hari Senin kita harapkan dua hari ini masing-masing jajaran sampai ke tingkat polres bisa menerapkan ujian seperti yang kita lihat pada sore hari ini ya. Jadi teman-teman yang di daerah, teman-teman yang di wilayah bisa melihat langsung di polres masing-masing apakah sudah tersedia layout yang seperti ini,” kata Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi di Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (4/8/2023).
Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus pun menjelaskan proses pembuatan SIM harus melalui dua tahapan yakni ujian teori dan praktik. Adapun persyaratan lainnya yang mesti dipenuhi ialah surat kesehatan jasmani dan psikologi.
Persyaratan untuk pembuatan SIM itu ada 2, ada ujian teori dan praktek. Untuk administrasi ada persyaratan kesehatan dan jasmani lalu psikologi. Yang terakhir sementara kita godok aturannya persyaratannya sertifikasi sekolah mengemudi yang terakreditasi,” tutur Yusri.
Yusri mengatakan pembuatan SIM A akan dikenakan biaya sebesar Rp 120 ribu dan Rp 100 ribu untuk SIM C. Semua pembayaran, kata Yusri, kini dilakukan lewat bank.
“SIM A baru itu Rp 120 ribu, SIM C baru itu Rp 100 ribu. Itu penerimaan negara bukan pajak (PNBP) yang dibawa ke bank,” jelas Yusri.
“Ada yang menanyakan ke saya Pak Yus bikin SIM C Rp 200 ribu kok? Saya bilang apa saja Rp 200 ribu? Rp 100 ribu bayar ke bank, yang ini bayar kesehatan, yang ini psikologi Saya sampaikan lagi persyaratan memang harus ada lulus kesehatan dan psikologi, kesehatan dokter umum tidak ada hubungannya dengan kami. Keluar Rp 200 ribu ke kami, Rp 100 ribu masuk bayar ke kas negara karena semua sudah melalui bank,” sambung dia.
Jumat, 04 Agu 2023.
Korlantas Polri resmi mengubah materi ujian praktik surat izin mengemudi (SIM) C dari angka 8 menjadi huruf S. Desain s
Lintasan Ujian SIM Diubah
Korlantas Polri resmi mengubah sirkuit untuk ujian praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Tak ada lagi manuver berbentuk angka 8, tapi kini membentuk huruf S.
“Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf S,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada detikcom, Kamis (3/8).
Selain itu, lebar lintasan diubah menjadi lebih lebar.
“Ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” imbuhnya.
Latif mengatakan perubahan lintasan sirkuit ini mengakomodasi empat materi ujian praktik. Kini ujian dilakukan tanpa materi tes zig-zag atau slalom.
“Sudah mulai besok di Daan Mogot. Rencana akan ditinjau langsung oleh Kakorlantas,” pungkasnya.