MONITORNUSANTARA.COM – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Muhammadiyah Cilacap, Tri Nurindahyanti Y., SE, MSi, Ak mengundang Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Prof Amilin, sebagai Narasumber dalam kegiatan Kuliah Umum dengan tema: Urgensi Kepemilikan Sertifikasi Kompetensi Bagi Profesi Akuntan di Era Artificial Intelligence” yang dilaksanakan secara hybrid di Aula STIE Muhammadiyah Cilacap, pada hari Selasa, 23 Juli 2024.

Dalam pemaparannya, Prof. Amilin menyampaikan bahwa “Artificial Intellegence dapat membantu memudahkan pekerjaan bagi berbagai kalangan profesi, termasuk profesi Akuntan”.

Oleh karena itu, Akuntan yang menguasai kompetensi futuristik berbasis digital yang relate dengan Artificial Intelligence akan lebih mudah dalam memenangkan persaingan di era global”.

Kepemilikan sertifikasi kompetensi berbasis Artificial Intelligence bagi profesi akuntan akan memberikan nilai tambah yang lebih tinggi dibanding yang tidak memiliki sertifikasi kompetensi profesional.

Profesi akuntan yang memiliki sertifikasi kompetensi profesional merasa lebih percaya diri dibanding yang tidak memiliki sertifikasi kompetensi.

Kegiatan Kuliah Umum ini diselenggarakan dalam satu rangkaian dengan kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama antara STIE Muhammadiyah Cilacap dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah (FEB UM) Metro Lampung.

Dalam sambutan pembukaannya, Tri Nurindahyanti Yulian menyatakan bahwa “Kuliah Umum ini diselenggarakan dalam rangka memberikan new insight kepada para mahasiswa mengenai Peluang dan Tantangan Akuntan di Era Artificial Intelligence”.

Mahasiswa diharapkan dapat selalu meng-upgrade knowledge mereka mengenai perkembangan terkini dan tuntutan kompetensi profesional dan keahlian yang harus dimiliki oleh suatu profesi di era digital, khususnya pada profesi Akuntan.

Hadir dalam prosesi penandatanganan dokumen resmi kerjasama ini, kedua pimpinan dari kedua lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah tersebut, yaitu Suwarto SE MM selaku Dekan FEB UM Metro Lampung dan Tri Nurindahyanti Y, SE, MSi, Ak selaku ketua STIE Muhammadiyah Cilacap.

Selain Prof Amilin, Narasumber kedua dalam kegiatan Kuliah Umum ini adalah Suyanto, SE, M.Si, Akt, CA, ACPA, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Muhammadiyah Metro Lampung, dengan menyajikan tema: “Peluang dan Tantangan Akuntan di Era Artificial Intelligence”.

Dalam paparannya, Suyanto menegaskan bahwa “Akuntan yang menguasai aplikasi Artificial Intelligence, memiliki peluang yang lebih besar untuk menaklukan tantangan pekerjaan di era digital saat ini dan mendatang, sehingga bisa menghasilkan kinerja yang lebih kompetitif”.

Kegiatan Kuliah Umum ini dipandu oleh Moderator, Arum Sekar Pertiwi, Dosen Tetap STIE Muhammadiyah Cilacap, yang dihadiri oleh para pejabat, para dosen, mahasiswa di kedua kampus yang melakukan pendantanganan kerjasama, para Kaprodi dan Sekprodi, juga para Tenaga Kependidikan.

Para peserta Kuliah Umum tampak begitu antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini, yang ditandai dengan banyaknya peserta yang hadir memenuhi ruang acara dari awal hingga selesainya acara.

Setelah para narasumber selesai menyampaikan pemaparannya, banyak para peserta yang ingin mengeksplorasi lebih lanjut untuk melakukan pendalaman materi yang disampaikan oleh kedua narasumber, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis, smart, dan sangat futuristik pada sesi tanya jawab.

Suasana diskusi berjalan hangat, dinamis, dan kondusif sehingga para peserta mendapatkan banyak pencerahan ilmu pengetahuan dari para narasumber tentang pentingnya sertifikasi kompetensi futuristik bagi profesi akuntan, serta peluang dan tantangan yang dihadapinya di era Artificial Intellegence.

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com