PEKANBARU, MonitorNusantara – Tim Wantannas RI yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Sesjen Wantannas) RI Laksdya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.E., S.H., M.Tr.(Opsla) didampingi Deputi Pengembangan RI Marsda TNI Maman Suherman, M.Ap., M.Tr.(Han), Pembantu Deputi Sosial Budaya (Bandep Sosbud) Brigjen TNI Yudha Fitri beserta para Analis kebijakan Wantannas RI melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Riau.
Pada kegiatan Kajian Daerah Sekaligus Kunjungan Kerja Dalam Negeri (KKDN) di Provinsi Riau dimulai tanggal 06 s.d. 09 September 2022. Dalam rangka kegiatan Kajian Daerah (KAJIDA) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI di Provinsi Riau mengambil tema “Optimalisasi Program Tol Laut Terhadap Disparitas Harga Barang Guna Mencegah Impor Ilegal Dalam Rangka Keamanan Nasional.”
Kegiatan awal kunjungan ke stakeholder setempat yaitu Korem 031/WB, PT Pertamina, ke Kapolda Riau yang disambut langsung oleh Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal beserta jajaran dengan dilanjutkan menuju ke Dermaga Peti Kemas Pelindo di Perawang.
Untuk kunjungan kerja ke Pemprov Riau Sesjen Wantannas RI diterima Wakil Gubernur Provinsi Riau Brigjen TNI (Purn) H. Edy Afrizal Natar Nasution, S.IP., mewakili Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si. Diawali dengan sambutan dan dilanjutkan tanya jawab mengenai topik yang dibahas.
Pada sambutannya Sesjen Wantannas RI menyampaikan bahwa laut merupakan sarana pemersatu wilayah NKRI, dihubungkan dengan program Tol Laut diharapkan Provinsi Riau dapat memberikan produk terbaik dan berdaya saing secara internasional. “Termasuk untuk mengatasi disparitas harga yang ada, juga masalah pembangunan dermaga-dermaga termasuk juga permasalahan penyelundupan yang masih sering terjadi melalui wilayah laut,” ujarnya.
Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan pertukaran cinderamata dan foto bersama. (Tim Kajida Wantannas RI Provinsi Riau)
