MONITORNUSANTARA.COM – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sukses menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Skema bagi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Calon Lembaga Sertifikasi Profesi (CLSP) Angkatan 1 dan 2, Jakarta (12/7/24).

Acara yang diadakan di Mercure Hotel Gatot Subroto, Jakarta ini berlangsung selama empat hari, mulai dari Senin, 8 Juli hingga Kamis, 11 Juli 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah narasumber ahli, salah satunya adalah senggono, Master Asesor BNSP, yang memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya penyusunan skema sertifikasi yang sesuai dengan standar dan kebutuhan industri.

Aji Martono, anggota Komisioner BNSP, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh narasumber yang turut berkontribusi, termasuk Senggono dan Mulyanto, serta PIC acara, Fauzi.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para narasumber dan panitia yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya untuk menyukseskan kegiatan Bimtek ini.

Semoga dengan adanya Bimtek ini, para LSP dapat lebih memahami aspek-aspek yang dibutuhkan dalam penyusunan skema,” ungkapnya.

Selama Bimtek, para peserta mendapatkan berbagai materi penting terkait dengan penyusunan skema sertifikasi, mulai dari konsep dasar hingga aplikasi praktis di lapangan.

Diharapkan, dengan pemahaman yang lebih mendalam ini, LSP dan CLSP mampu menghasilkan skema sertifikasi yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan skema sertifikasi.

Interaksi yang intensif antara narasumber dan peserta diharapkan dapat memperkuat jaringan dan kolaborasi antar LSP, sehingga mampu meningkatkan kualitas sertifikasi di Indonesia secara keseluruhan.

Fauzi, selaku PIC acara, menyatakan bahwa BNSP berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas LSP dan CLSP melalui berbagai kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis.

“Kami berharap, melalui kegiatan seperti ini, LSP dan CLSP dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kualitas tenaga kerja di Indonesia,” ujar Fauzi.

Kegiatan Bimtek ini merupakan bagian dari upaya BNSP untuk memastikan bahwa skema sertifikasi yang disusun oleh LSP dan CLSP memiliki standar yang tinggi dan mampu menjawab tantangan serta kebutuhan industri.

Dengan demikian, tenaga kerja yang tersertifikasi akan memiliki kompetensi yang diakui dan dihargai di pasar kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan berakhirnya Bimtek Penyusunan Skema Angkatan 1 dan 2 ini, diharapkan para peserta dapat segera mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang telah mereka peroleh dalam penyusunan skema sertifikasi di lembaga masing-masing.

BNSP berharap, melalui langkah ini, kualitas sertifikasi di Indonesia akan terus meningkat dan mampu bersaing di kancah global.

Kegiatan Bimtek ini tidak hanya menjadi bukti komitmen BNSP dalam meningkatkan kualitas sertifikasi profesi di Indonesia, tetapi juga menjadi momentum penting bagi para LSP dan CLSP untuk berbenah dan meningkatkan kapasitas mereka dalam menyusun skema sertifikasi yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan pasar.

Ikuti MONITORNusantara.com di Google News

Sempatkan juga membaca artikel menarik lainnya, di portal berita EDITOR.id dan MediaSosialita.com