JATIM MALANG RAYA MonitorNusantara.com- Agar penyaluran LPG bersubsidi tepat sasaran, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang membuka penukaran tabung gas kemarin (11/8). Konversi tabung elpiji melon atau kemasan 3 kilogram (kg) menjadi tabung berukuran 5,5 kg dan 12 kg dilakukan untuk masyarakat umum. Total ada 81 tabung yang disediakan.
Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi mengatakan tabung gas elpiji yang diberikan terdiri dari 71 tabung kemasan 5,5 kg dan 10 tabung berukuran 12 kg. “Tidak ada syarat khusus untuk menukar tabung elpiji. Bawa KTP saja karena ingin memudahkan masyarakat,” kata Eko, kemarin.
Sementara itu, penukaran tube baru hanya dibuka selama satu hari. Ia berharap setelah 17 Agustus, pertukaran tabung gas dibuka kembali, baik di depan balai kota maupun tempat umum lainnya.
Dari pantauan discopindag, kebanyakan yang datang adalah masyarakat umum pemilik melon elpiji. “Ini menunjukkan bahwa masyarakat yang berubah sudah memiliki kesadaran. Sudah saatnya mereka menggunakan elpiji nonsubsidi,” ujarnya. “Supaya (subsidi) tepat sasaran,” tambah pejabat eselon II B DPRD Kota Malang itu.
Salah satu warga, kata Ramdhani, mengganti gas elpiji karena sudah seminggu mengalami kelangkaan. “Saya bawa melon Elpiji empat buah dan dapat dua Elpiji 5,5 kilogram,” kata warga Jalan Akordion, Lowokwaru itu.
