Jakarta, MonitorNusantara.com,- Masjid Istiqlal memastikan akan menggelar shalat Idul Adha 1443 H pada hari Minggu, 10 Juli 2022 besok. Masjid ini telah menyiapkan untuk menampung jemaah dengan kapasitas 200.000 atau 100 persen.
Hal itu disampaikan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar kepada wartawan, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (9/7/2022)
“Kami tidak terlalu padat, hanya 100 ribu jemaah saja, biasanya kalau penuh, kan 250 ribu jemaah. Kemungkinan pintu akan ditutup jika sudah ada 100 ribu jemaah yang masuk,” ujar Kiai Nasaruddin Umar.
Nasaruddin mengimbau jemaah wajib mematuhi protokol kesehatan yang ada. Jemaah tidak diizinkan masuk ke wilayah Istiqlal jika tidak menggunakan masker.
“Besok itu kami perlakukan protokol untuk semua jemaah harus menggunakan masker. Kemudian juga ukuran suhu diatur lewat komputer di pintu-pintu masuk,” katanya.
Salat Idul Adha akan dimulai pukul 07.00 WIB. Nantinya, salat Idul Adha tersebut akan dipimpin oleh Ustaz Gozali, sedangkan yang berkhotbah adalah mantan Mendikbud M Nuh.
“Insyaallah yang akan memberikan khotbah Idul Adha itu Profesor Doktor Kiyai Haji Muhammad Nuh mantan Mendikbud, mantan Menkominfo sekarang juga menjadi pengurus PBNU. Kemudian yang jadi imam nanti Ustadz Gozali, imam andalan kami di Masjid Istiqlal,” paparnya.
Dalam pengamanan salat Idul Adha, Masjid Istiqlal telah berkoordinasi dengan Polri-TNI. Selain itu, Masjid Istiqlal telah menyiapkan sejumlah lahan parkir bagi jemaah.
“Insyaallah parkir untuk jemaah ada 2 lantai di basement. Sedangkan untuk VVIP itu nanti di bagian depan Masjid Istiqlal,” katanya.
Nasaruddin juga mengimbau kepada para jamaah agar datang lebih awal ke Masjid Istiqlal. Menurutnya, salat Idul Adha akan lebih ramai dibandingkan dengan salat Idul Fitri.
“Kami ada ruangan VVIP dan sudah mengatur parkiran. Sebab, biasanya Idul Adha itu lebih padat dari pada Idul Fitri. Kalau Idul Fitri (relatif kosong) karena mudik. Kalau Idul Adha, kan, nggak ada yang mudik. Jadi, biasanya lebih ramai. Saya mengimbau juga kepada para jemaah tetap Masjid Istiqlal untuk datang lebih awal, kalau perlu salat Subuh di sini saja,” katanya.
“Salat Subuh di sini saja supaya nanti tidak terhambat kemacetan. Sebab, biasanya susah masuk ke Masjid Istiqlal,” lanjut Nasaruddin Umar.
Presiden Jokowi akan Hadir
Nasaruddin juga mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin juga akan hadir di Masjid Istiqlal.
Masjid Istiqlal siap menyambut kehadiran Kepala Negara sholat Idul Adha. “Kami siap menerima apa adanya sesuai standar,” tutur dia.(tim)