Menteri Basuki Tandatangani 8 Prasasti Infrastruktur di Banten

Dok Foto Kementerian PUPR
Dok Foto Kementerian PUPR

MONITOR NUSANTARA, Banten – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menandatangani 8 prasasti tanda selesainya pembangunan infrastruktur di Provinsi Banten.

Dukungan infrastruktur menjadi sarana dasar pelayanan kepada masyarakat dalam mendukung perwujudan yang layak, produktif, dan keberlanjutan serta peningkatan perekonomian di wilayah setempat.

Delapan infrastruktur yang selesai adalah Jalan Tol Kunciran-Serpong, Tol Cengkareng-Kunciran, Tol Serang-Panimbang Seksi 1, Bendungan Sindangheula, Rumah Susun (Rusun) ASN
Kementerian PUPR Banten, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 1, Rusun Ponpes An Nawawi Tanara 2, dan Gedung Olahraga (GOR) Tanara.

“Pembangunan infrastruktur di Banten selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi Banten juga bertujuan mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antar wilayah serta ketimpangan taraf hidup masyarakat,” kata Menteri Basuki.

Menurut Meteri Basuki, prasasti merupakan bentuk pertanggungjawaban kepada publik atas infrastruktur yang sudah selesai dibangun, di mana tertera pula nama kontraktor dan
konsultan.

Usai penandatangan prasasti, Menteri Basuki melanjutkan kunjungan kerja di Banten dengan meninjau Rusun ASN yang berada di Jalan Raya Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota
Serang.

Rusun ini mulai dibangun pada tahun 2020 dan telah selesai untuk dimanfaatkan bagi ASN Kementerian PUPR yang bertugas di balai-balai yang berada di Provinsi Banten. Rusun
dibangun 1 setinggi 6 lantai dengan biaya APBN senilai Rp50 miliar.

“Rusun ini sudah selesai dibangun, hanya perlu sedikit perapihan dan sudah siap untuk dihuni,” kata Menteri Basuki.

Rusun ASN tersebut terdiri 68 unit dengan tipe kamar 45, ditambah 2 unit kamar khusus untuk penghuni difabel. Setiap unitnya dilengkapi meubeuleur seperti lemari, tempat
tidur, dan sofa untuk menambah kenyamanan penghuni. Secara keseluruhan rusun ini memiliki kapasitas huni 204 orang.

Pembangunan rusun akan terus dilaksanakan Kementerian PUPR di wilayah-wilayah lainnya mengingat masih banyak ASN yang belum memiliki rumah. Adanya Rusun untuk ASN tersebut
diharapkan dapat meningkatkan semangat serta kinerja para pegawai dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. (*KementerianPUPR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: