Mutasi Besar-Besaran Jenderal Polisi Jelang Lebaran

EDITOR.ID, Jakarta,- Kapolri Jenderal Idham Aziz memutasi besar-besaran perwira menengah dan tinggi di lingkungan kepolisian Republik Indonesia. Total ada sebanyak 271 perwira tinggi dan perwira menengah bakal menempati jabatan baru.

Mutasi di tubuh Polri ini termasuk penggantian posisi sembilan Kapolda dari Jawa Tengah hingga NTB. Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram Nomor: ST/1377/V/KEP./2020 dan surat telegram yang lain, bernomor ST/1378/V/KEP./2020, yang terbit pada Jumat (1/5/2020). Surat itu ditandatangani atas nama Kapolri, oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Dalam surat tersebut tertuang jabatan Kapolda Jawa Tengah (Jateng) akan ditinggalkan Irjen Rycko Amelza Dahniel. Dia dipromosikan pada job bintang tiga yaitu Kabaintelkam Polri, menggantikan Komjen Agung Budi Maryoto yang ditunjuk sebagai Irwasum Polri.
Sementara Jabatan Kapolda Jateng akan diisi oleh Brigjen Ahmad Lutfhi yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Jateng. Tekait jabatan Irwasum, Komjen Moechgiyarto dimutasi menjadi Anjak Utama Baharkam Polri.
Kemudian jabatan Kapolda Jawa Timur (Jatim) akan ditinggalkan Irjen Luki Hermawan. Dia dimutasi menjadi Wakalemdiklat Polri, menggantikan Irjen Boy Rafli Amar yang mendapat promosi job bintang tiga menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).
Jabatan Kapolda Jatim akan diisi oleh Irjen Dr Muhammad Fadil Imran yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya.
Sementara itu jabatan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) akan ditinggalkan Irjen Priyo Widyanto. Dia ditunjuk menggantikan jabatan Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Budaya. Jabatan Kapolda Sumsel akan diisi oleh Irjen Eko Indra Heri, yang saat ini menjabat sebagai Asisten Kapolri bidang SDM (As SDM).
Kemudian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), yang sebelumnya dijabat Komjen Suhardi Alius, bakal digantikan oleh Irjen Boy Rafli Amar. Komjen Suhardi Alius dimutasi sebagai Anjak Utama Bareskrim Polri.
Lalu jabatan Kapolda Banten akan ditinggalkan Irjen Agung Sabar Santoso, yang dimutasi sebagai Anjak Utama Baharkam Polri. Posisi Kapolda Banten akan diisi Irjen Fiandar, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).
Selanjutnya, jabatan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) akan ditinggalkan Irjen Ilham Salahudin, yang dimutasi menjadi Anjak Utama Itwasum Polri. Jabatan Kapolda Kalteng akan diisi oleh Brigjen Dedi Prasetyo, yang kini menjabat sebagai Karo Binkar SSDM Polri.
Jabatan Kapolda Bengkulu juga akan ditinggalkan Irjen Supratman, yang dimutasi sebagai Anjak Utama Sespim Lemdiklat Polri. Jabatan Kapolda Bengkulu akan diisi oleh Brigjen Teguh Sarwono yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Bengkulu.
Jabatan Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) juga akan ditinggalkan Irjen Andap Budhi Revandoko. Dia dimutasi untuk penugasan pada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Jabatan Kapolda Kepri akan diisi oleh Irjen Aris Budiman, yang saat ini menjabat sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri.
Jabatan Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) juga akan ditinggalkan Irjen Yazis Fanani. Dia dimutasi untuk menggantikan Irjen Aris Budiman sebagai Ketua STIK Lemdiklat Polri. Jabatan Kapolda Kalsel akan diisi oleh Irjen Nico Afinta, yang saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Politik.
Terakhir, jabatan Kapolda NTB akan ditinggalkan Irjen Tomsi Tohir, yang ditunjuk menggantikan Irjen Nico Afinta sebagai Staf Ahli Kapolri bidang Sosial Politik. Jabatan Kapolda NTB akan diisi oleh Irjen Mohammad Iqbal yang saat ini menjabat sebagai Kadiv Humas Polri.
Sejumlah pejabat Polri juga ditugaskan untuk mengisi jabatan eselon-1 di sejumlah kementerian.
Selanjutnya, daftar lengkap nama-nama perwira tinggi maupun menengah yang dirotasi bisa cek di sini :
Mutasi telegram nomor ST/1377/V/KEP./2020
Mutasi telegram nomor ST/1378/V/KEP./2020
Mutasi telegram nomor ST/1379/V/KEP./2020
Mutasi telegram nomor ST/1380/V/KEP./2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: